Dewan Dorong Pemkot Surabaya Prioritaskan Anggaran Untuk Kesehatan

avatar swaranews.com
Mahfudz, Sekretaris Komisi B DPRD Kota Surabaya. / Foto : Bachan
Mahfudz, Sekretaris Komisi B DPRD Kota Surabaya. / Foto : Bachan

Swaranews.com – Dewan mengusulkan agar Pemerintah Kota Surabaya menambahkan anggaran untuk memberi perhatian khusus kepada Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Rumah Sakit.

Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretatis Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, Mahfudz.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Gencarkan Pengawasan Bersama RT-RW hingga Pemilik Kos

Menurutnya, Pemkot Surabaya sangat mampu untuk melakukan prioritas penganggaran tersebut. Sebab APBD Kota Surabaya cukup besar. Namun, alokasi anggaran guna penanganan wabah covid -19 masih kalah dengan daerah lain.

“Jika dibandingkan dengan daerah lain, nilai anggaran Rp 196 Miliar itu rendah, dan itupun lebih banyak ke penanganan sembako, bukan untuk kesehatan. Harusnya anggaran itu ditambah dan diprioritaskan ke kesehatannya, yakni ke Puskesmas dan Rumah Sakit,” ujar Mahfudz kepada Swsranews.com, Senin (20/4/2020) di Gedung DPRD Kota Surabaya.

Baca Juga: Satpol PP Surabaya Berhasil Amankan Puluhan Botol Minuman Beralkohol selama Ramadan

Sekretaris Komisi B DPRD Kota Surabaya yang membidangi perekonomian ini yakin, apabila seluruh Puskesmas yang ada dimaksimalkan keberadaannya guna membantu penanganan Covid -19. Maka hal ini akan membantu penanganan di tingkatan Rumah Sakit rujukan.

“Pemkot bisa kok memaksimalkan Puskesmas agar membantu peran rumah sakit rujukan, namun harus didukung dengan alokasi anggaran, seperti untuk APD dan lain-lain," tegas legislator asal fraksi PKB ini.

Baca Juga: Siap Sambut Pengunjung, KBS Hadirkan Berbagai Atraksi dan Hiburan Selama Libur Lebaran

Mahfudz menegaskan bahwa pihaknya mendorong agar anggaran penanganan Covid -19 ditambah dengan alokasi bidang kesehatan. Dengan mengkalkulasi ulang dana untuk pengadaan sembako.

“Karena misi saat ini adalah pemutusan mata rantai pandemik, bukan recovery dampak. Sebaiknya segera ditambah untuk mengcover anggaran kesehatannya,” tandasnya. (mar)

Editor : redaksi