Swaranews.com - Tragedi yang menyebabkan 16 orang akibat jebolnya wahana seluncur di Kenpark Surabaya memantik Komisi C Dewan Perwakiran Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya. Seperti diberitakan sebelumnya, akibat kejadian tersebut 8 orang di larikan ke RSUD dr. Soetomo dan 8 orang lagi dibawa ke RS dr. Soewandhie.
Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono bakal memanggil pihak manajemen Waterpark Kenjeran terkait kelayakan Wahana dan Bangunan tempat bermain di lokasi tersebut.
"Dalam waktu dekat, kami akan memanggil pihak manajemen," ujar Baktiono, saat dikonfirmasi Wartawan, Minggu (8/5/2022).
Dia menyarankan agar seluruh tempat bermain anak - anak dan yang juga dipakai orang dewasa baik ditempat terbuka maupun ditempat tertutup seperti di Mall harus dikontrol dan di cek oleh Dinas Pariwisata tentang kelayakannya.
"Agar tak terulang, Dinas Pariwisata melakukan sesering mungkin mengontrol," tegas Baktiono.
Untuk itu Legislator gaek asal Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya ini mendesak agar pihak Waterpark bertanggung jawab dan sepenuhnya menanggung perawatan korban yang dirawat di rumah sakit.
Baktiono menyampaikan turut sedih dan prihatin atas musibah tersebut. Maka ia mengimbau wahana wisata yang memiliki risiko kecelakaan perlu dilakukan standarisasi operasionalnya.
"Daya tahan konstruksi dan kekuatan bebannya serta kualitas bahan harus benar - benar diperhatikan," tukasnya.(mar)
Editor : redaksi
