Swaranews.com - Menyambut awal Ramadhan Pemuda Pusura (Putera Surabaya) melakukan evaluasi atas "Gerakan Kemanusiaan Cegah Covid -19" yang telah dilakukan sejak Maret hingga April 2020. Seperti yang disampaikan langsung oleh Koordinator Pelaksana, Mujiono bahwa hal ini dilakukan untuk menghormati bulan suci bagi umat Islam ini.
"Insya Allah kita evaluasi dulu dan memberikan waktu istirahat bagi para relawan gerakan kemanusiaan Pemuda Pusura," terang pria yang akrab disapa Cak Muji ini, Minggu (26/4/2020).
Dirinya juga menyampaikan bahwa untuk selanjutnya menunggu instruksi Ketua Umum Pemuda Pusura sebagai Koordinator Pengarah dalam agenda gerakan kemanusiaan tersebut.
Terpisah, Ketua II Pemuda Pusura, Herwahyudi menyatakan bahwa gerakan ini sebagai rasa peduli dan tanggung jawab dari Pemuda Pusura terhadap sesama warga Kota Surabaya, terkait wabah covid -19 ini.
"Mudah-mudahan kehadiran Pemuda Pusura melalui penyemprotan disinfektan ini dapat meringankan pikiran masyarakat. Paling tidak, menggugah motivasi bahwa kami hadir membantu memutus mata rantai penyebaran virus covid -19," bebernya.
Pria yang akrab disapa Cak Her ini menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Pemuda Pusura, mungkin tak seberapa dibanding dengan pengorbanan para dermawan dan relawan lainnya.
"Namun minimal ini dapat membangkitkan semangat masyarakat, menenangkan mereka secara psikologis. Maka hal itu akan membangkitkan imunitas tubuh kita. Dengan meningkatnya daya tahan tubuh juga akan mampu menahan virus masuk ke tubuh kita," pungkasnya. (mar)
Editor : redaksi
