Swaranews.com - Hadirkan wajah baru, Petra Little Theatre Studio milik English for Creative Industry (ECI) Universitas Kristen (UK) Petra telah berganti nama menjadi Petra Theatre Black Box Studio, dan resmi dibuka serta dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran mulai 3 Desember 2022.
“Petra Little Theatre ini sudah berkarya selama 20 tahun. Di kurun waktu tersebut kami merasa sudah saatnya mengembangkan sayap dengan karya-karya yang kami punya. Sehingga kami memutuskan kata Little itu sudah tidak relevan lagi dengan usia kami yang sudah 20 tahun ini, dan munculah ide Petra Theatre Black Box Studio," Ketua Prodi ECI Uk Petra Henny Putri Saking Wijaya.
Peresmian Petra Theatre Black Box Studio ini dimeriahkan dengan pameran mini produksi-produksi yang pernah dipentaskan dan juga menampilkan tiga performance musikal yang pernah ditampilkan di Petra Little Theatre Studio oleh Petranesian.
"Tiga penampilan tersebut yaitu “Days” by Sandy Excelsior from “In Da City!”, “The Girl Next Door" by Ellara Yusea from “A Story of Wounds” dan "Mother Asked Me Every Morning" by Fransisca Vinybelinda from “Mother How Are You Today?” rinci Henny.
Sebagai informasi, Petra Theatre Black Box Studio ini menjadi pionir yang pertama di Jawa Timur. Ini merupakan fasilitas laboratorium bagi para mahasiswa ECI UK Petra untuk mengasah kemampuan, khususnya di bidang Performing Arts.
"Yang di Black Box ini lebih ke arah Performing Art dan film. Kami berharap para mahasiswa ini dapat membuat pertunjukan teater yang segar dan berkualitas, bahkan menjadi pengembangan drama baru di Indonesia," ungkap Henny.
Mampu menampung kapasitas hingga 129 orang, laboratorium ini berukuran 20,7 meter x 10,1 meter dengan ketinggian mencapai kurang lebih 3,5 meter.
"Keunggulan dari Petra Theatre Black Box Studio ini terletak dari seating-nya yang bisa diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. Menariknya lagi, tempat duduk dapat dengan mudah dipindahkan sesuai dengan bentuk yang ingin ditampilkan pada penonton," kata Marketing Director Petra Theatre UK Petra Jessie Monika.
"Penataan kursi, penataan panggung itu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing performance yang mau ditampilkan. Seating ini merubah banyak hal. Experiment yang akan dipelajari oleh temen-temen ECI ini akan sangat berbeda," pungkas Jessie. (Rest)
Editor : redaksi
