Swaranews.com - Bencana banjir bandang yang terjadi pada Selasa (14/7/2020) di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulwesi Selatan. Bencana ini, diduga terjadi akibat dari meluapnya tiga anak sungai yang berada di Luwu Utara yakni Sungai Sabbang, Sungai Radda, dan Sungai Masamba.
Selain itu, daerah aliran Sungai Rongkong yang sudah tidak mampu lagi menahan volume air yang semakin meningkat. Akibat banjir bandang ini, 36 orang tewas, 268 dilaporkan menghilang, hampir 4.000 warga harus mengungsi.
Menyikapi hal tersebut puluhan Mahasiswa perikanan dari berbagai kampus di Kota Surabaya melakukan aksi sosial penggalangan dana. Mereka terdiri dari Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair), Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), Universitas Hang Tuah (UHT), dan Universitas Trunojoyo (UTM) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Perikanan Indonesia (HIMAPIKANI) Wilayah IV.
"Aksi galang dana yang kami lakukan ini merupakan wujud dari sikap kepedulian terhadap sesama," ujar Nurul Mustofa selaku Plt. Himapikani Wilayah IV, Jum'at (24/7/2020).
Dirinya menjelaskan bahwa aksi sosial ini dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut, yakni mulai Rabu (22/7/2020) sampai Jum'at (24/7/2020) di perempatan APILL Jalan Panjang Jiwo, Surabaya.
“Aksi galang dana ini merupakan bentuk empati kita sebagai Warga Negara Indonesia, dimana kami (Mahasiswa) hanya dapat membantu dengan menggelar aksi galang dana guna meringankan sedikit beban ditengah pandemi Covid-19 yang telah menghancurkan tatanan perekonomian," urai Nurul Mustofa.
Dia menyebutkan bahwa nantinya hasil penggalangan dana senilai Rp 2.187.400 akan disalurkan melalui Himpunan Mahasiswa Perikanan (HIMAPIKANI) Wilayah VI yang basisnya di Pulau Sulawesi.
"Sehingga hasil tersebut dapat digunakan sebagaimana mestinya”. tutup Nurul Mustofa. (mar)
Editor : redaksi
