Swaranews.com - Warga RW 09 Klampis Aji Kota Surabaya merasa bangga atas kehadiran Eri Cahyadi sebagai Calon Walikota Surabaya 2020 yang beepasangan dengan Armuji sebagai Calon Wakil Walikotanya.
Dengan tema "Meneruskan Kebaikan" warga setempat menyambut kehadiran Calon Walikota Surabaya 2020 dengan Nomor urut 1 ini.
Eri Cahyadi menyapa warga setempat dalam rangka jaring pendapat bersama warga. Kegiatan yang hanya berdurasi tak lebih dari 1 jam ini sangat bermanfaat di rasakan oleh masyarakat sekitar.
"Bagaimanapun juga semua keluhan warga ada pada data yang kita miliki. Oleh karena itu, hal ini akan menjadi acuan bagi kami dalam menerima segala usulan dari warga," ujar Eri Cahyadi, Sabtu (10/10/2020).
Dirinya menyampaikan untuk menyempurnakan Bopda demi membiayai adik adik yang masih menempuh sekolah di tingkat SD, SMP, dan SMA serta sekolah yang seserajat sengan tingkatan tersebut.
"Saya optimis untuk membawa Surabaya ke arah yang lebih sejahtera di segala bidang. Terutama bidang sosial dan pendidikan," ungkap Eri Cahyadi.
Calon walikota Surabaya yang masih berumur 43 tahun ini sempat bercerita terkait dialognya dengan Risma, Walikota Surabaya saat ini.
“Bu risma berkata kepada saya, pembangunan di Surabaya ini tak kira sudah cukup, sekarang tinggal menyejahterakan masyarakatnya,” tutur Eri Cahyadi.
Saat memasuki sesi tanya jawab warga sangat antusias meminta untuk nantinya Eri memperhatikan di wilayah Klampis Aji dan sekitarnya, terutama seputaran Polsek Semolo yang sering mengalami banjir jika hujan. Dalam acara tersebut hadir juga Ketua RW 9 dan seliruh jajaran RT di wilayahmya.
Erwin sebagai relawan Er-Ji juga turut angkat bicara, sebagai relawan yang selama ini ikut mendampingi pembangunan di wilayah klampis Aji mengaku berharap besar terhadap tepilihnya Eri sebagai Walikota dan menjadi pemimpin sejati bagi masyarakat Surabaya khususnya.
“kami meyakini bahwa di wilayah klampis akan mencapai angka 70-80% untuk suara mas Eri, karena selama ini saya juga sudah membuktikan berkali kali di wilayah ini sangat solid," tegas Erwin. (mar)
Editor : redaksi
