Swaranews.com - Eri Cahyadi Calon Walikota Surabaya disambut hangat saat dirinya bertemu warga masyarakat nelayan di Sukolilo, Kecamatan Kenjeran, Surabaya.
Menurut Eri Cahyadi, bahwa disini nanti akan kita jadikan seperti kampung nelayan, selain itu juga akan konektifitas dengan wisata. Dan secara otomatis yang namanya kampung nelayan, juga bisa sebagai pemandu wisata. Nanti perahu juga bisa sebagai wisata, yang nantinya akan mendapatkan gaji dari pemerintah.
"Nanti kampung disini akan saya jadikan kampung nelayan, selain itu bapak bapaknya bisa menjadi pemandu wisata dan mendapatkan gaji dari pemerintah," ucap Eri Cahyadi, saat menyapa warga Sukolilo, Kenjeran, Rabu sore (14/10/2020).
Lebih lanjut Eri menyampaikan bahwa selain bapak bapaknya menjadi pemandu wisata, ibu ibunya nanti juga harus bisa menjadi penggerak UMKM, yang nantinya bisa mendapatkan tambahan penghasilan.
"Ya nanti ibu ibunya juga bisa menjadi UMKM, kan bisa menambah penghasilan," tambah Eri.
Sementara itu Hamidi, Tokoh Masyarakat setempat menyebutkan bahwa disini ada tiga lokasi nelayan yang ada di tiga Kecamatan, diantaranya Kecamatan Mulyosari, Bulak dan Kenjeran. Pada dasarnya, bagaimana bisa mengangkat perekonomian para nelayan, karena untuk menangkap ikan saja susah. Apalagi saat ini Massa Pandemi Covid-19.
"Disini ada tiga kecamatan yang menjadi kampung nelayan, kami tadi meminta agar Pak Eri bisa mencarikan solusi terbaik, karena saat ini kami sulit mendapatkan ikan, sehingga perekonomian kelurga juga susah," ucap Hamidi,
Hamidi menyampaikan, Eri Cahyadi tadi saat menyapa warga disini menawarkan solusi dengan menjadikan kampung disini sebagai kampung nelayan, dan bisa menjadi dialihkan ke obyek wisata
.Hal ini dirasa sangat baik, karena selain mendapatkan gaji dari pemerintah, ibu ibu juga akan diajarkan sebagai UMKM.
"Kami disini sangat antusias sekali, usulan Pak Eri tadi sangat baik untuk memajukan kampung nelayan disini, apalagi nanti kita bisa mendapatkan gaji. Hal ini sebagai bentuk kemajuan perekonomian bagi masyarakat nelayan," pungkasnya. (mar)
Editor : redaksi
