KONI Surabaya Gelar Anugerah Olah Raga 2020

avatar swaranews.com

Swaranews.com - Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Surabaya menggelar Anugerah Olah Raga di Hotel Garden Palace Surabaya. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, acara berlangsung meriah dan khidmat.

Ketua KONI Surabaya, Hoslih Abdullah mengatakan bahwa acara Anugerah Olah Raga KONI Surabaya ini adalah spontanitas yang digagas oleh Humas Koni Surabaya.

"Kita memberikan apresiasi kepada atlit dan pelatih yang berprestasi di Porprov 2019 kemarin," uiarnya, Selasa (22/12/2020).

Hoslih Abdullah menyampaikan bahwa harapannya, kepada seluruh cabor agar di Porprov yang akan datang para atlit ini mampu mengukir prestasi yang lebih baik lagi. Bukan hanya memenangkan pertandingan. Namun di Cabang Olah Raga yang terukur semoga mampu memecahkan rekor lebih tinggi lagi.

"Tahun depan akan kita gelar acara serupa dengan harapan lebih bagus lagi dan reward yang lebih. Tetap akan kita nilai dari atlit-atlit junior," tegasnya.

Terpisah, Ketua Umum Cabor Percasi Kota Surabaya, H. Budi Leksono menyatakan akan selalu mengawal dan menyampaikan aktifitas Olah Raga dari setiap perkembangan.

"Sambil terus berusaha melakukan koordinasi dengan KONI Surabaya, Ketua DPRD Kota Surabaya. Kami akan berupaya Fasilitas, seperti sekretariat, sarana dan prasarana lainnya," ujarnya.

Sebagai Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono juga berharap pada Walikota Surabaya yang baru untuk lebih memperhatikan nasib olah raga atau atlit Kota Pahlawan ini. "Kita akan memberikan reward yang lebih sehingga Atlit lebih semangat. Tujuannya adalah agar Kota Surabaya lebih diperhitungkan di perhelatan Olah raga nasional.

"Salah satunya adalah menaikkan dana pembinaan seratus peesen," ujar legislator murah senyum ini.

Budi Leksono berharap, agar dimasa pandemi ini, tetap ada aktifitas dengan Prokes yang ketat tentunya. Selain itu dirinya juga berharap agar Dispora Kota Surabaya mampu memfasilitasi hal ini, demi menghindari kejenuhan para atlit.

"Hal yang tak kalah penting, apapun Catur ini tetap dapat perhatian Pemkot Surabaya, Koni dan atau Dispora. Cabor Catur butuh sekretariat untuk tempat pendadaran para atlitnya. Kita selalu siap mengikuti Puslatcab maupun Siap Grak," paparnya.

Budi mengungkapkan bahwa kebutuhan yang hingga hari ini belum dapat bantuan dari Pemkot adalah Sekretariat, papan catur dan jam catur yang harganya lumayan mahal. (mar)

Editor : redaksi