Swaranews.com - Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi membuka kegiatan Sosialisasi Keamanan Vaksin Covid-19, bagi Ibu Hamil serta Penguatan Pemahaman Skor Poedji Rochjati untuk Deteksi Kehamilan Resiko Tinggi kepada Kader Pendamping Bumil se-Surabaya.
Acara yang digelar secara virtual itu, mengundang dua pemateri diantaranya yakni pertama dari Persatuan Dokter Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Cabang Surabaya, Dr. dr M. Aldika Akbar, SpOG (K). Berikutnya kedua, Dr.dr Budi Prasetyo, SpOG(K) yang memaparkan tentang Penguatan Pemahaman skor Poedji Rochjati untuk Deteksi Kehamilan Resiko Tinggi. Pada kesempatan itu,
Baca juga: Pemkot Surabaya Mulai Sosialisasikan Proyek Pengaspalan dan Pemasangan CCSP Jalan Wiyung
Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi bersyukur sebab vaksinasi dosis pertama untuk ibu hamil yang berlangsung beberapa waktu lalu berjalan lancar. Untuk itu, dirinya meminta bantuan kepada seluruh kader untuk tidak berhenti mensosialisasikan pentingnya vaksinasi bagi ibu hamil (bumil).
“Saya berterima kasih atas dedikasi, ketulusan panjenengan semuanya yang sudah terjun ke masyarakat untuk sosialisasi. Kami harap upaya ini tetap berlanjut hingga seluruh bumil sudah tervaksin,” kata dia.
Rini menjelaskan, sosialisasi itu menjadi penting dilakukan seiring dengan jumlah bumil yang menerima vaksin masih terus bertambah. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang keamanan vaksin Covid-19 bagi bumil.
“Sehingga para bumil tidak lagi khawatir untuk disuntik vaksin,” ungkapnya.
Baca juga: Jelang Musim Hujan Pembangunan Saluran Petemon Ditargetkan Selesai Akhir November 2024
Selain itu, istri Wali Kota Surabaya menyebut tugas para kader bumil ini dinilai luar biasa. Sebab, selain melakukan sosialisasi mereka juga wajib memonitoring kondisi bumil secara berkala di masing-masing wilayahnya. Bahkan, para kader itu, juga mengemban tugas mensosialisasikan terkait pemahaman mendeteksi kehamilan resiko tinggi.
“Semoga sinergi, gotong-royong yang kita lakukan ini bermanfaat buat kita semuanya. Terutama dalam hal ini tidak ada lagi korban Covid-19 yang menyerang ibu hamil,” papar dia.
Di samping itu, Rini menambahkan saat ini Kota Pahlawan sudah memasuki PPKM level 3. Artinya, kondisi tersebut sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Oleh sebab itu, ia meminta kepada seluruh kader untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 kapanpun terutama saat menjalankan tugas.
Baca juga: Pemkot Surabaya Gencarkan Skrining Kesehatan Sasar Siklus Hidup Masyarakat
“Alhamdulillah berkat doa dan perjuangan kita bersama Surabaya saat ini sudah lebih baik. Mudah-mudahan kondisi seperti ini bisa terus berjalan. Dan harapan kita semua segera terbebas dari wabah dunia tersebut,” lanjutnya.
Terakhir, ia meminta kepada seluruh warga Surabaya untuk saling ikhtiar dan mendoakan Kota Pahlawan agar dapat kembali seperti sediakala sehingga perekonomian kembali pulih.
“Tidak bosan-bosannya saya meminta agar Surabaya terbebas dari covid 19. Mudah-mudahan yang sedang dalam keadaan sakit diberikan kesembuhan dan yang sembuh membantu orang yang sedang sakit,” pungkasnya. (mar)
Editor : redaksi