Dewan Minta Pemkot Surabaya Respon Revitalisasi Saluran Usulan Warga

swaranews.com

Swaeanews.com - Sejumlah harapan warga langsung disampaikan kepada Sekretaris Komisi C DPRD Kota Surabaya Agoeng Prasodjo.

Hal itu dilakukan saat Agoeng melakukan reses di RT 15 RW 3 Simomulyo Baru, Salah satunya, warga mengusulkan kebijakan Pemerintah Kota Surabaya untuk program pembangunan infrastuktur guna mengantisipasi banjir tahunan di wilayah tersebut.

Baca juga: PSI Kota Surabaya Gelar Kopdarsus Spektakuler Perkuat Dukungan Kemenangan Er-Ji

“Kami berharap, Pemkot Surabaya segera merespon permintaan revitalisasi atau perbaikan paving dan saluran dari warga RT 15 RW 03 Simomulyo baru. Karena setiap musim hujan datang debit airnya hampir setinggi lutut manusia. Bahkan, di sini sudah 10 tahun langganan banjir dan tidak pernah di sentuh Pemkot Surabaya," ujar Ermanto Ketua RT 15 RW 03 Simomulyo Baru kepada wartawan, Minggu (17/10/2021).

Dirinya mengungkapkan, genangan debit air di lokasi Pasar Simomulyo bukan berasal dari kampungnya. Namun debit air datang dari Simomulyo Timur sehingga salurannya tidak bisa menampung air hujan tersebut.

"Jadi dikarenakan kampungnya daerahnya lebih rendah dibanding dengan kampung lain, sehingga menjadi imbas banjir tahunan ketika musim hujan datang. Dengan kesempatan reses dari anggota DPRD Kota Surabaya Fraksi Golkar ini kami minta pembangunan infrastruktur segera direalisasikan," harap Ermanto.

Baca juga: Kadin Surabaya Dukung “ArtSubs”, Pameran Seni Terbesar se Asia yang Digelar di Pos Bloc Kota Lama

Menanggapi hal itu, Agoeng Prasodjo Anggota DPRD Kota Surabaya Fraksi Partai Golkar menyatakan segera menindaklanjuti usulan warga RT 15 RW 03 Simomulyo Baru, Kelurahan Simomulyo. Yaitu, prongram revitalisasi atau perbaikan saluran dan paving jalan, penerangan jalan umum (PJU), bantuan sarana prasarana PKK dan karang taruna kampung tersebut.

"Usai tinjau lokasi titik banjir di Pasar Simomulyo di temukan selokan atau salurannya dangkal dan tersumbat. Dilihat kondisi fisiknya saluran lebih rendah dari bangunan dan jalan. Makanya kita usulkan di dinas terkait agar dilakukan normalisasi saluran itu. Jika masih dak bisa nampung debit air hujan, maka box culvertnya harus diganti," bebernya.

Baca juga: Hari Santri Nasional Dimeriahkan Drama Kolosal di Tugu Pahlawan

Agoeng juga mengungkapkan kejecewaannya terkait permasalahan banjir puluhan tahun di Simomulyo Baru belum tersentuh Pemkot Surabaya.

"Saya minta lurah dan camat datang dan melihat langsung ke lokasi Simomulyo Baru. Masak tidak tahu menahu dan tidak pernah mengusulkan permasalahan banjir tahunan di wilayahnya. Ini sudah keterlaluan terkait saluran yang tidak layak pakai diabaikan oleh mereka," tegasnya .(mar )

Editor : redaksi

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru