Swaranews.com - Gerakan Pemuda Jawa - Madura Bersatu (GP Jawara Bersatu) menggelar santunan yatim piatu di Gedung Museum Nahdhatul Ulama (NU), pada Minggu, 31 Maret 2024.
Sekjen DPP GP Jawara Bersatu, Gus Muhdor Ali mengatakan, santunan yatim merupakan salah satu program keummatan dengan tagline khairunnas anfaahum linnas yang dirangkai dengan buka puasa bersama.
Baca juga: Pjs Wali Kota Surabaya Ikuti Napak Tilas Pejuang di Hari Santri
"Santunan yatim ini merupakan rangkaian rutinan tiap ada momentum hari besar Islam, seperti Muharaman, Maulidul Rasul dan hari besar Islam lainnya. Santunan yatim ini kita sembari buka bersama," ujar Gus Muhdor Ali.
Dia menjelaskan, GP Jawara Bersatu pada Ramadan 1445 H ini, menyantuni anak yatim.
Selain itu terang Gus Muhdor, pihaknya juga memberikan santunan kepada yatim lainnya melalui pengurus dan anggota GP Jawara.
Baca juga: Pjs Wali Kota Surabaya Ikuti Napak Tilas Pejuang di Hari Santri
"Kami menyantuni 80 anak yatim, kami juga membagikan kepada seluruh anggota supaya tetangganya yang yatim diberikan santunan pula," beber Gus Muhdor.
Oleh karena itu, Gus Muhdor menekankan, pengurus GP Jawara tetap semangat untuk berbuat baik agar organisasi bermanfaat bagi masyarakatnya.
Baca juga: Pjs Wali Kota Surabaya Ikuti Napak Tilas Pejuang di Hari Santri
"Saya menyampaikan kepada teman-teman pengurus baik tingkatan DPP, DPD DPC se Jawa Timur, terus semangat untuk berbuat baik, dan kita tata organisasi ini dengan konsep bermanfaat bagi umat dan masyarakatnya," demikian Gus Muhdor Ali.
Dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina H. Hasan dan Ketua Dewan Penasehat Kusriyanto, S.Fil.I juga turut hadir, penceramah Gus Hamid Amjad, Habib Abdullah, Habib Jamal Botoputoh, habib Mank, Bakesbangpol Jawa Timur, Polda Jawa Timur, Pengurus GP Jawara, Darderdor dan Joyo Semoyo Community.
Editor : amar