Swaranews.com – Sudah hampir satu tahun lebih para pelajar dan mahasiswa di Indonesia harus belajar secara daring atau online. Melalui hasil riset yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center (SSC) ternyata diketahui jika kelompok millennials ini sudah mulai berharap jika proses belajar yang harus mereka lakukan bisa kembali tatap muka atau luring.
“77,4 persen responden kami berharap agar mereka bisa kembali belajar tatap muka atau luring. 19.3 persen masih merasa nyaman dengan pembelajaran daring, Sedangkan 12.7 persen memilih tidak tahu atau tidak menjawab,” urai peniliti SSC Didik Sugeng Widiarto, kemarin.
Harapan para mahasiswa dan siswa ini, menurut Didik bisa dikarenakan karena beberapa factor.
“Salah satunya, mungkin mereka lihat tempat karaoke dan bioskop sudah bisa kembali buka dan berpikir jika harusnya sekolah pun dapat diizinkan kembali luring,” kata pria yang juga dosen Unitomo Surabaya ini.
Didik menyampaikan, tentunya, skema pembelajaran luring harus segera dipikirkan masak-masak oleh pemerintah agar tetap bisa membuat tidak terjadinya kluster sekolah kelak.
Sebagai informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 5-25 Maret 2021 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. 1070 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
"Penentuan responden dari kalangan millennials dalam setiap KK dilakukan dengan bantuan kish grid," pungkas Didik. (mar)
Editor : redaksi
