Swaranews.com - Kalangan millennials mengaku bahwa mereka tidak puas dengan kinerja pemerintah pusat dalam menangani pandemi COVID-19.
Hal itu terungkap melalui hasil survey yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center (SSC).
“48.5 persen responden mengaku jika mereka tidak puas dengan kinerja pemerintah dalam menghadapi COVID-19. Lalu, 40.6 persen mengaku puas. 10.9 persen sisanya tidak tahu dan tidak menjawab,” papar Ikhsan.
Berbanding terbalik, kelompok yang masuk dalam kategori pemuda ini menurut Ikhsan justru merasa puas dengan kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menghadapi pandemi COVID-19.
“46.1 persen menyatakan puas, 42.9 puas, dan 11 persen memilih tidak tahu atau tidak menjawab,” terang Ikhsan.
Kepuasaan masyarakat kepada pemerintahan Provinsi Jawa Timur, dipandang Ikhsan memiliki korelasi dengan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh jajaran Khofifah dan Emil Dardak.
“Seperti menjaga ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, lalu terkait testing dan tracing, hingga dalam pemulihan ekonomi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 5-25 Maret 2021 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. 1070 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dari kalangan millennials dalam setiap KK dilakukan dengan bantuan kish grid. (mar)
Editor : redaksi
