Wali Kota Eri Ingin Kembalikan Surabaya Sebagai Kota Sepak Bola

avatar swaranews.com

Swaranews.com -  Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memantau seleksi Tim Nasional (Timnas) U-16 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (6/6/2021).

Saat itu, Wali Kota Eri sangat antusias menyaksikan seleksi Timnas U-16 itu. Bahkan, ia juga terlihat banyak berdiskusi dengan tim dari Timnas dan juga staf Dinas Kepemudaan dan Olahraga Surabaya. Dari hasil diskusinya itu, ia langsung menghasilkan sebuah program yaitu akan membuat Diklat Sepak Bola bagi anak-anak Surabaya. Bahkan, ia juga ingin mengembalikan marwah Surabaya sebagai Kota Sepak Bola. Sebab, dia yakin bahwa banyak anak-anak Surabaya yang hebat dalam mengolah si kulit bundar itu.

Baca Juga: Ikut Program Tahara, Para Pelaku UMKM Jahit Benang Emas Hasilkan Rp65 juta untuk THR Lebaran

“Jadi, Surabaya ini adalah Kota Sepak Bola sebenarnya, banyak aset-aset seperti anak-anak Surabaya yang hebat-hebat. Saya juga ingin mengembalikan Surabaya sebagai Kota Sepak Bola. Insyallah nanti akan ada seperti Diklat Sepak Bola Surabaya, sehingga anak-anak ini nanti yang akan bisa mensupport ke klub atau pun ke Timnas,” kata Wali Kota Eri saat meninjau seleksi Timnas.

Wali Kota Eri juga memastikan bahwa Pemkot Surabaya akan terus memfasilitasi arek-arek Suroboyo yang memiliki talenta dan kemampuan dalam bidang sepak bola. Makanya, dengan adanya diklat ini nantinya akan menjadi bibit-bibit yang dapat mengisi Timnas U-16 maupun Timnas Senior ke depannya.

“Saya ingin seluruh arek-arek Suroboyo nanti bisa support untuk Timnas, pemerintah akan memfasilitasi,” ujarnya.

Rencananya Diklat Surabaya ini akan dilangsungkan mulai bulan Juli 2021. Dengan adanya diklat ini ia ingin menyiapkan arek-arek Suroboyo untuk Piala Soeratin maupun Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), sehingga bisa menegaskan kembali Kota Surabaya sebagai Kota Sepakbola.

“Saya berharap diklat ini akan berjalan bulan Juli, jadi kalau ada persiapan Piala Soeratin atau Porprov kita bisa seperti dulu lagi,” ungkapnya.

Selain menggelar Diklat Sepak Bola Surabaya, ia mengaku sudah bekerjasama dengan Kota Liverpool untuk mengirim anak-anak berbakat berlatih ke sana. Setelah beberapa pekan lalu bertemu dengan seluruh Komjen yang berada di Surabaya, ke depan ia pun ingin mengirim arek-arek Suroboyo berlatih di Belanda, terutama Ajax.

“Kemarin saya bertemu dengan Komjen di Surabaya, dari seluruh dunia. Saya sampaikan bahwa Surabaya pernah mengirimkan anak-anak untuk berlatih di Liverpool, sehingga nanti bisa juga dilakukan di Belanda,” jelasnya.

Dengan mengirimkan anak-anak untuk berlatih di luar negeri, ia berharap hal ini akan meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan mereka agar dapat bersaing di level nasional maupun internasional.

Baca Juga: 5 Investor di Surabaya Ingin Jadikan THR-TRS Tempat Konser Skala Internasional

“Dengan berlatih di sana, tentu ini akan meningkatkan rasa percaya dirinya dan kemampuan dari arek-arek Suroboyo,” imbuhnya.

Selain itu, ia juga berharap dengan berlangsungnya seleksi Timnas U-16 di Stadion Gelora Bung Tomo ini, ia berharap akan menjadi cambuk bagi anak-anak Kota Surabaya agar tetap semangat dan terus berusaha untuk bisa menjadi bagian dari Timnas Indonesia ke depannya.

“Dengan diselenggarakannya seleksi Timnas U-16 di Surabaya, saya berharap ini bisa memberikan semangat untuk arek-arek Suroboyo untuk bisa menjadi bagian dari Timnas nantinya,” harapnya.

Sementara itu, Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti menyatakan bahwa tidak dapat dipungkiri bahwa pemain-pemain Timnas U-16, U-19, dan bahkan U-23 Senior, banyak bermaterikan pemain-pemain dari Jawa Timur, terutama Surabaya.

“Memang tidak dapat dipungkiri bahwasanya pemain-pemain timnas U-16, U-19, dan U-23 Senior banyak bermaterikan pemain-pemain dari Surabaya,” kata Bima.

Baca Juga: Gelar Open House di Rumah Dinas, Wali Kota Eri Cahyadi: Ini Rumahnya Masyarakat Surabaya

Oleh sebab itu, Bima sangat mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh Wali Kota Eri terkait keingannanya membentuk Diklat Sepak Bola Surabaya, ia berharap hal ini dapat diikuti oleh daerah-daerah lainnya di Indonesia, sehingga ke depan siapa pun pelatih timnas tidak akan kesulitan untuk menemukan bibit-bibit pesepakbola yang akan diseleksi masuk ke Timnas U-16.

“Semoga ini tidak hanya di Surabaya saja, kami berharap di daerah-daerah lain juga sama dengan diadakannya diklat,” ujarnya.

Pelatih yang juga merupakan Legenda Timnas Senior Indonesia ini pun mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi karena telah menyaksikan langsung proses seleksi pemain Timnas-U-16 dan telah diizinkan untuk menggelar seleksi di Stadion Gelora Bung Tomo yang menurutnyam merupakanstadion yang megah.

“Dari beberapa seleksi, baru kali ini kita dihadiri oleh Wali Kota, saya sampaikan terimakasih banyak,” pungkasnya. (mar)

Editor : redaksi