Dampak Reformasi Birokrasi Indonesia

avatar swaranews.com

Oleh : Muhammad Khoirul Insan

Prody Administrasi Publik 192020100015 Semester 4

Universitas muhammadiyah Sidoarjo

 

Sebelum kita mengenal lebih jauh bagaimana birokrasi indonesia pada saat ini setelah adanya reformasii. Mari saya ajak untuk mengenal lebih dalam apaitu reformasi birokrasi.

Reformasi birokrasi merupakan Upaya atau usaha Pemerintah untuk mencapai sebuah pemerintahan yang baik dan melakukan perubahan mendasar terhadap system penyelenggara pemerintah utamanya pada kelembagaan. Dengan adanya reformasi birokrasi inilah dilakukan penataan atau perbaikan terhadap system penyelenggara pemerintah yang mana reformasi dan birokrasi yang akan menjadi tulang punggung kehidupan Berbangsa dan Bernegara.

 Keadaan birokrasi indonesia pada saat ini bisa dikatakan belum kepada arah perkembangan yang belum cukup baik,karena sebagian besar birokrat yang masih memandang rendah masyarakat . Tentunya pada reformasi Birokrasi Ini menimbulkan Dampak Negatif dan Positif yang dapat kita pandang melalui berbagai prespektif baik pemerintah itu sendiri maupun Masyarakat. Jika kita melihat sekarang, dampak negatif yang bisa kita amati yakni maraknya Korupsi yang dilakukan oleh para birokrat itu sendiri, disisi lain meskipun korupsi merupakan sebuah hal yang tida baru saja kita kenal di negara kita utamanya. Kemudian disisi pembangunan yang tidak merata sehingga menimbulkan kesenjangan antara pusat dan daerah, yang sebagian besar disebabkan karena kekayaan daerah sebagian besar ada yang terarah kepada pemerintah pusat. Dan masih banyak jika melihat dari prespektif negatif dari reformasi birokrasi indonesia.

Namun disisi lain tidak hanya prespektif negatif yang bisa kita lihat, namun juga ada banyak hal positif yang bisa kalian lihat, Seperti sekarang, Para pengangguran jika dibandingkan dengan sebelum era reformasi sedikit minimum ketika reformasi birokrasi muncul, selain itu juga Program Sukses KB, kita bisa lihat di BALI Keberhasilan Program Keluarga Berencana, yakni terjadi penurunan angka kelahiran total dari 2,3 pada 2012 menjadi 2,1 perwanita uasia subur.

Kemajuan tersebut juga terlihat dari adanya peningkatan indeks Reformasi Birokrasi, Namun sebagian pihak memang masih ada yang menganggap sebagai proyek dan formalitas belaka. Maka dari itu diharapkan pengelolaan reformasi birokrasi ini terus diperbaiki secara optimal. Dari reformasi birokrasi tentunya diharapkan dapat menciptkan birokrasi yang bersifat baik dan  berkelas dunia.

Editor : Muiz