Golkar Siapkan Kader Berkualitas

avatar swaranews.com

Swaranews.com - Tidak banyak yang bersedia mengabdikan hidupnya demi mengurusi kepentingan masyarakat luas melalui partai politik. Itulah yang dinamakan kader.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni setelah penutupan pendidikan politik yang dikemas dalam kemah kegolkaran di Trawas Mojokerto.

Baca Juga: DPRD Surabaya Dukung Pemkot Gelar Razia Mihol Ilegal secara Kontinyu

"Maka nilai kerelaan warga tersebut, harus dibalas dengan terus mengasah kemampuan kader dengan pendidikan politik yang berkesinambungan. Hal ini agar menghasilkan kader-kader yang bisa menjadi pejuang kemanusiaan," paparnya, Jum'at (22/10/2021).

Menurut pria yang akrab disapa Toni ini, karena hakikat kerja politik adalah kerja kerja kemanusiaan, Partai politik adalah produsen pemimpin, maka partai politik harus terus mengasah dan meningkatkan kemampuan kader agar tidak tergilas dengan perubahan yang terus bergerak.

"Karena pengetahuan laksana pisau, ia terbuat sejak awal dengan tajam, namun jika tidak diasah lama lama akan tumpul," ungkapnya.

Baca Juga: Arif Fathoni: Capres Prabowo Subianto Menunjukkan Kualitas Kenegarawanannya

Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya ini menegaskan bahwa hal itu berlaku pada pengetahuan manusia, jika tidak diasah dengan nutrisi pengetahuan, maka lama lama akan menurun kemampuan analisanya.

"Kalau sudah demikian akan menghasilkan kesimpulan yang keliru dan gagap harus berbuat apa untuk masyarakat," terangnya.

Baca Juga: Dewan Ingatkan Keamanan Data Masyarakat lTerkait Identitas Kependudukan Digital

Arif Fathoni menyatakan bahwa pihaknya tidak ingin Partai Golkar hanya menjadi partai elektoral yang hanya hadir lima tahun sekali.

"Kami ingin menjadi organisasi politik yang menghasilkan kader-kader berkualitas yang siap dikaryakan untuk bangsa dan negara. Sehingga masyarakat menjadikan Partai Golkar yang berusia 57 tahun ini menjadi tempat menitipkan aspirasi dan menitipkan kehendak arah pembangunan di Kota Surabaya," tukasnya. (mar)

Editor : redaksi