Sukses Menjadi SMK-PK Begini Manajemen SMKN 1 Purwodadi

avatar swaranews.com

Swaranews.com - Sebagai organisasi formal yang bergerak di bidang pendidikan, SMK Negeri 1 Purwodadi telah mengalami kemajuan yang signifikan Bermula dari Sekolah Pendidikan Guru (SPG) sekarang menjadi SMK-Pusat Keunggulan yang diharapkan bisa mencetak lulusan dengan standar dunia industri dan menjadi acuan untuk sekolah lainnya.

Untuk menjalankan fungsinya sebagai lembaga edukatif yang baik, tentu saja sekolah memiliki struktur yang memungkinkan untuk mendukung hal tersebut.

Baca Juga: 4.396 Siswa Berebut Beasiswa Penghafal Kitab Suci, Wali Kota Eri: Tiap Tahun Antusiasme Meningkat

Begitupun dengan SMK Negeri 1 Purwodadi bisa menjadi seperti sekarang karena adanya struktur organisasi yang baik dan hubungan antar struktur yang mendukung.

Seperti halnya SMK Negeri 1 Purwodadi, dalam menjalankan fungsinya dan untuk mencapai tujuan yang di harapkan SMK Negeri 1 Purwodadi mempunyai struktur yang terorganisir dengan baik.

Kepala sekolah sebagai orang yang bertanggung jawab kepada Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi atas terselenggaranya semua kegiatan di sekolah.

Kepala sekolah mempunyai wewenang untuk membuat program kerja sekolah, melakukan monitoring dan evaluasi serta membuat kebijakan untuk perbaikan kedepannya.

Dalam mengelola sekolah dan menjalankan tugasnya Kepala Sekolah tidak sendirian, untuk itu dibentuklah struktur organisasi yang mencerminkan pembagian tugas pada setiap bagian organisasi serta pendelegasian wewenang, tanggung jawab dan hubungan kerja sama yang baik antar bagian.

Manfaat dibentuknya struktur organisasi adalah untuk menunjukan siapa yang bertanggung jawab atas tiap bagian yang ada pada sebuah organisasi, menunjukan bagian / departemen apa saja yang ada dalam sebuah organisasi dan menjelaskan tugas serta hubungan antar bagian di organisasi.

Bentuk struktur organisasipun bermacam-macam, di SMK Negeri 1 Purwodadi sendiri menerapkan bentuk struktur organisasi lini dan staff.

Pelimpahan wewenang dalam bentuk organisasi seperti ini berlansung secara vertikal dari seorang atasan pimpinan hingga pimpinan dibawahnya.

Di SMK Negeri 1 Purwodadi, Kepala Sekolah sebagai pimpinan teratas bersama dengan komite sekolah yang bertanggung jawab atas terselenggaranya semua kegiatan dibantu oleh empat orang  Wakil Kepala Sekolah (WKS) yang memegang bidang yang berbeda untuk efisiensi dan efektifitas.

Adapun pembagian bidang atau departemen pada setiap WKS antara lain, WKS 1 bidang kurikulum, WKS 2 bidang kesiswaan, WKS 3 bidang sarana dan prasana dan WKS 4 bidang hubungan industri dan ketenagakerjaan.

Setiap WKS ini mempunyai tugas dan kewenangannya masing-masing sesuai dengan bidangnya, namun tetap saja antar WKS ini masih saling berkaitan dalam proses pelaksanaan tugasnya.

WKS 1 bidang kurikulum yang memiliki kewenangan untuk mengatur, mengembangkan dan mengevaluasi semua kegiatan yang berkaitan dengan proses belajar mengajar di sekolah.

WKS 2 yang berkontribusi dalam bidang kesiswaan mempunyai kewenangan untuk mengatur ketertiban siswa dan menyelenggarakan Bimbingan Konseling. Seluruh kegiatan di bidang kesiswaan adalah tanggung jawab WKS 2, WKS 2 bekerjasama dengan WKS 1 dalam penyelenggaraan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru).

Baca Juga: Pemkot Surabaya Buka Pendaftaran Siswa Inklusi dengan Sistem Zonasi

WKS 3 bertanggung jawab atas pemanfaatan, pemeliharaan dan pengadaan inventaris sekolah. Untuk mengembangkan pembelajaran SMK Negeri 1 Purwodadi mempunyai program Unit Produksi (UP) yang dijalankan oleh WKS 2 dan WKS 4 selaku WKS di bidang hubungan industri dan ketenagakerjaan.

WKS 4 bertanggungjawab kerja sama dengan DU/DI dan instansi terkait, dalam hal ini WKS 4 yang berkoordinasi dengan pihak industri dan menjalin kerja sama dengan DU/DI.

SMK Negeri 1 Purwodadi merupakan sekolah vokasi yang mempunyai tujuh program keahlian, diantaranya Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL), Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP), Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP), Tata Busana (TB), Jasa Boga (JBg), Multimedia (MM) dan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan setiap program keahlian terdapat seorang kepala program keahlian yang bertanggungjawab atas terslenggaranya kegiatan belajar mengajar sesuai dengan program keahliannya.

Sebagai SMK-PK yang diharapkan bisa mencetak lulusan yang berstandar industri, kepala program keahlian mempunyai tugas untuk menyiapkan semua itu, tenaga pengajar sebagai pembimbing dan pendamping siswa juga harus sudah tersertifikasi industri dan hampir semua tenaga pengajar di SMK Negeri 1 Purwodadi sudah mempunyai sertifikat industri sesuai dengan program keahlian yang diampu.

Dalam menjalin hubungan kerja sama dengan DU/DI (Dunia Usaha/Dunia Industri) kepala program keahlian berkoordinasi dengan WKS 4. Diketahui sampai sekarang SMK Negeri 1 Purwodadi sudah bermitra dengan beberapa DU/DI diantaranya, Axioo, PT. BPR BKK Purwodadi, Luwes Group dan hasil dari kerja sama tersebut SMK Negeri 1 Purwodadi membuka kelas industri di beberapa jurusan.

SMK Negeri 1 Purwodadi juga memfasilitasi dan memberikan kesempatan untuk tamatan/alumni yang ingin bekerja dalam wadah Bursa Kerja Khusus (BKK) kerjasama antara WKS 2 dan WKS 4.

SMK Negeri 1 Purwodadi sekolah vokasi yang sudah tersertifikasi Standar Mutu Manajemen ISO 9001:2015 mempunyai struktur yang mengawasi dan mengontrol proses manajemen organisasi di sekolah yaitu QMR (Quality Management Representative).

QMR (Quality Management Representativ) yang bertugas untuk menentukan berhasil atau tidaknya penerapan sistem manajemen mutu di sekolah.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Beri Penguatan Kapasitas Ratusan Relawan PKBM, Optimalkan Pencegahan Kekerasan Anak

Dalam hal ini QMR mempunyai wewenang untuk mengorganisasikan ISO. Selain itu, QMR juga mempunyai wewenang untuk memberikan usulan langkah perbaikan sistem manajemen mutu kepada Kepala Sekolah, menganalisi kinerja mutu, dan mengembangkan SDM di sekolah sesuai dengan tuntutan kemajuan teknologi.

Dengan adanya QMR di SMK Negeri 1 Purwodadi membuat sistem manajemen terkontrol dan terorganisir dengan baik sesuai dengan standar yang diberikan, dalam sebuah organisasi terutama yang tersertfikasi standar ISO keberadaan QMR ini sangatlah penting.

Dengan kebijaksanaan dan ketegasan yang dimiliki diharapkan mampu untuk memberikan komando kepada seluruh lapisan organisasi untuk tetap fokus dan berkomitmen penuh untuk menjalankan sistem manajemen mutu. Dengan adanya QMR, roadmap atau peta jalan SMK Negeri 1 Purwodadi dalam beberapa tahun kedepan akan tarus termonitoring, kualitas mutu manajemen akan berjalan dengan baik sesuai dengan standar yang diberikan.

Hubungan kerja sama yang baik dan pembagian tugas yang tepay serta adanya monitoring secara berkala membuat manajemen organisasi SMK Negeri 1 Purwodadi lebih terorganisir dan didukung dengan kualitas SDM yang baik juga.

Begitulah manajemen organisasi yang diterapkan di SMK Negeri 1 Purwodadi sehingga bisa menjadi seperti sekarang, SDM yang berkualitas, komunikasi yang baik di setiap lapisan organisasi, dan kerja sama menjadi kunci suksesnya SMK Negeri 1 Purwodadi.

 

Penulis : Muchammad Ubaidillah

Editor : redaksi