Oleh: Ahmad Syauqi Firdaus
Di masa pandemi seperti Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang di lakukan oleh Mahasiswa tetap di laksanakan. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) melaksanakan KKN di masa pandemi covid19 dengan menyusung tema KKN Tangguh 2020. Salah satunya KKN Kelompok 38 dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Tahun 2020 melakukan pendampingan UMKM yaitu Branding dan Packaging Produk Snack Millenial. Kegiatan pendampingan tetap dilakukan mengikuti prosedur protokol kesehatan yang sudah di tetapkan. Pelaksanaan kegiatan KKN di mulai tanggal 5 Agustus - 9 Oktober 2020.
Tempat yang menjadi sasaran mahasiswa melakukan KKN yaitu di Rumah Bapak Abdul Wachid yang beralamat di Kecicang - Ngerong - Gempol - Pasuruan. Beliau memiliki usaha snack keripik pangsit yang packaging dan pemasarannya belum menarik. Jadi dilaksanakannya pendampingan disini guna untuk merancang model pengemasan produk yang unik, kekinian, dan menarik untuk meningkatkan minat konsumen terhadap produk snack tersebut dan dapat terjual secara masal selain itu UMKM snack milik Bapak Wachid belum memiliki label snack dan masih menggunakan packaging berupa plastik tipis yang kurang menarik. Padahal saat ini, banyak bermunculan produk snack biasa saja seperti yang dijual di pasar namun menjadi terlihat menarik karena dikemas dengan unik dan kekinian dan memiliki nilai tersendiri.
Keunggulan produk snack milineal ini memiliki kemasan yang sama seperti snack yang di jual di supermarket, dengan label dan bahan kemasan yang unik, kekinian, dan menarik. Proses pendampingan yang dilakukan untuk membantu Bapak Wachid yaitu dengan dimulainya proses mendesign label, kemudian mencetak dan memasang label pada kemasan plastik yang berbahan tebal sehingga tidak tembus pandang. Dalam pemasarannya juga di bantu di pasarkan secara online melalui media sosial instagram dan wathsapp bisnis. Jadi konsumen yang ingin beli bisa dengan mudah pesan dan Bapak Wachid bisa langsung menyiapkan pesanannya dan bisa dikirim via online juga menggunakan jasa pengiriman.
Editor : Muiz
