Machfud Arifin-Mujiaman Unggul di Kalangan ASN Pemkot Surabaya

avatar swaranews.com

Swaranews.com - Pelaksanaan pesta demokrasi dalam Pilkada Kota Surabaya tinggal menghitung hari. Upaya kedua paslon terus berebut simpati massa. Surabaya Pilwali Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil penelitian yang mereka lakukan. Riset ini menunjukkan sebaran peta politik Kota Pahlawan di detik-detik Pilwali Surabaya.

Menurut Ikhsan Rosidi selaku peneliti senior SSC bahwa hasil survey yang dilakukan dengan demografi sebaran profesi responden.

“Untuk PNS, 39.3 persen Eri-Armuji dan 60.7 persen Machfud Arifin-Mujiaman. Untuk petani/nelayan/petambak, masing-masing 50 persen bagi Eri-Armuji maupun Machfud Arifin-Mujiaman. Untuk kalangan yang tidak bekerja, 45.3 persen Eri-Armuji dan 43.4 persen Machfud Arifin-Mujiaman serta 11.3 persen undecided voters,” ujar Ikhsan di Narita Hotel Surabaya, Rabu (2/12/2020). 

Menjelaskan fenomena ini Akademisi UINSA, Ahmad Zainul Hamdi yang juga menjadi narasumber menilai hal itu memang bisa terjadi.

"Ini juga menunjukkan sekalipun PNS itu di bawah kepemimpinan Risma. Yang mungkin saja dia sangat respek kepada Risma, itu tidak dengan sendirinya akan bisa dikonversi menjadi pilihan orang yang dipilih Risma," ungkapnya..

Disamping itu, Ikhsan Rosidi menyatakan jika sebagian besar responden dari survey yang dilakukan memastikan diri tidak akan berubah pilihan. “Sebanyak 58.1 persen sudah memastikan pilihannya mantap. Sedangkan 41.9 persen lainnya masih mungkin akan berubah pilihan,” jelasnya. _Sebagai informasi, riset ini dilakukan SSC pada tanggal 19-24 November 2020 di 31 Kecamatan di Surabaya. Responden yang digunakan sebanyak 880 orang. Penelitian dilakukan dengan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 3.3 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Penelitian dilakukan dengan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 3.3 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (mar)

Editor : redaksi