SEKAR LAUT TINGKATKAN PEMBAGIAN DEVIDEN PADA RUPS 2022

avatar swaranews.com

NoSwaranews.con - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Sekar Laut Tbk di Surabaya, Rabu (18/5/2022) memutuskan penggunaan laba perseroan tahun buku2021untukpembagian dividen sebesar Rp29,841 miliar atau Rp 48 per saham.

Nilai ini cukup besar sepanjang sejarah sejak perusahaan krupuk dan sambal ini Go Publik.

Direktur PT Sekar Laut Tbk  John C. Gozal menjelaskan, persetujuan penggunaan laba tahun buku 2021 dan penetapan pembagian dividen tersebut merupakan salah satu hasil RUPS 2022.

“Diputuskan dalam RUPS tadi pembagian dividen sebesar Rp 29,841 miliar atau Rp 48 per saham, kenaikannya cukup signifikan dibandingkan tahun lalu bahkan sepanjang sejarah selama perseroan Go publik. Hal ini karena laba yang dicapai perseroan selama tahun 2021 naik hamper 99 persen mencapai Rp 85miliar, bahkan pada triwulan pertama tahun 2022 saja sudah mencapai Rp 17 miliar,” katanya pada Paparan Publik secara daring usai RUPS di Surabaya, Senin (18/5/2022).

Lebih lanjut John mengatakan, Sekar Laut sebagai perusahaan manufaktur di bidang industri makanan telah melihat peluang dibalik kondisi pandemi yang melanda dunia, yakni makanan merupakan salah satu elemen yang tetap dibutuhkan oleh masyarakat. Makanan yang higienis dan berkualitas akan tetap unggul, karena itu, perseroan berhasil meningkatkan kinerja usahanya selama 2021 di tengah penurunan ekonomi dunia yang dilanda pandemi Covid-19 serta perekonomian nasional Indonesia yang mengalami penuruan daya beli selama pandemi Covid 19 tahun 2020 telah memicu perseroan untuk bangkit dengan melakukan penjualan secara online sehingga ketersediaan produk tetap terjaga dan dikonsumsi secara mudah oleh masyarakat terutama di pulau Jawa.

Pada tahun 2021 perseroan membukukan nilai penjualan sebesar Rp 1,36 triliun atau mengalami kenaikan 8 persen dibandingkan penjualan tahun 2020 sebesar Rp 1,25 triliun. Sedangkan laba bersih tercatat sebesar Rp 85 miliar atau naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp 42,5 miliar.

“Kendala munculnya varian delta covid 19 yang menyebabkan pemerintah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar dalam kurun waktu yang cukup lama. Namun hal ini tidak menyurutkan perseroan dalam pemasaran produk secara konsisten dan berkesinambungan. Perseroan bahkan mampu menjalankan strategi pemasaran, sehingga tetap bisa mempertahankan kinerja bahkan melampaui tahun sebelumnya,”ujar Corporate Secretary PT Sekar Laut, Tbk, Jimmy Herlambang.

Adapun strategi pemasaran tersebut adalah fokus pada pemerataan pasar lokal untuk mempertahankan produksi dan distribusi produknya serta menyesuaikan dengan keadaan pandemi dimana banyak batasan terhadap pergerakan masyarakat dan perubahan pola konsumsi.

“Strategi pemeraatan lokal ini cukup efektif hingga mampu menutup penurunan penjualan dari restoran dan hotel yang cukup signifikan di 2021. Strategi yang dilakukan selain penjualan melalui digital marketing juga pemerataan penjualan produk ke pasar ekspor, agar penjualan produk tetap dapat dipertahankan bahkan mengalami peningkatan di tahun 2021,” jelas Jimmy.

Dia mengatakan, potensi pertumbuhan kinerja perseroan sampai tahun ini sangat bergantung dengan situasi dan kondisi pandemi Covid-19. Jika program vakisinasi berhasil dan daya beli naik, ia yakin kinerja perseroan akan lebih baik dari tahun lalu.Karena itu, perseroan akan merambah pasar ekspor di Eropa Timur. Namun, tetap menjaga pasar ekspor yang sudah ada seperti Belanda, Inggris, Korea, China dan Selandia Baru.

“Namun dari pencapaian penjualan di kuartal I 2022, kami optimistis kinerja tahun 2022 ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya dengan peningkatan sebesar 10 persen,” jelas Jimmy.

Sementara pada kuartal I 2022, Sekar Laut mencatat penjualan sebesar Rp 361,35 miliar. Angka ini naik 7,31 persen dari kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp Rp 336,72 miliar.Adapun laba bersih tercatat sebesar Rp 17 miliar atau lebih tinggi dari kuartal I 2021 sebesar Rp 12 miliar.

“Kami mentargetkan pertumbuhan penjualan tahun ini bisa 10% dan kalau target pernjualan ini bisa kami capai kami juga optimistis laba bisa naik hingga 20% sampai akhir tahun ini,” tegasnya.

Secara rinci pendapatan Sekar Laut dari penjulan hasil produksi terbagi menjadi penjualan ekspor 20 persen sebesar Rp 39,43 miliar dan penjualan local mencapai Rp 142,17 miliar. Kemudian ada penjualan barang dagangan meliputi ekspor dan local yang masing-masing senilai Rp 756 juta dan Rp 181,16 miliar. Menurut Jimmy, pasar domestic dan pasar ekspor terus berkembang, tetapi pasar dalam negeri mendominasi penjualan dengan pertumbuhan sebesar 8 persen. Pada tahun 2022 penjualan krupuk mengalami pertumbuhan 4 persen, saus dan sambal 16 persen dan roti 3 persen. Diprediksi hingga akhir tahun nanti pertumbuhan penjualan akan mencapai 10 persen.

“Untuk tahun 2022 tidak ada pergeseran penjualan yang signifikan, namun perseroan akan melakukan penetrasi pasar di luar pulau Jawa yakni di Sumatera, Sulawesi dan Indonesia Timur lainnya dengan menyasar pulau-pulau terpencil agar produk perseroan mudah didapatkan konsumen. Tahun ini pula perseroan akan mengembangkan varian produk krupuk goreng karena pasar pasarnya terbuka leba,” punk Jimmy. (Shan/mar)

Editor : redaksi