Achmad Hidayat Blusukan Sebut Bung Karno Arek Suroboyo

avatar swaranews.com

Swaranews.com - Beberapa hari terakhir jelang Peringatan Hari Lahir Soekarno (Bung Karno) Achmad Hidayat, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya blusukan memasuki kampung-kampung di Kota Pahlawan ini.

Juni memang lebih dikenal sebagai Bulan Bung Karno. PDI Perjuangan selalu melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari lahir Sang Proklamator Republik Indonesia ini. Untuk itulah Achmad Hidayat terus menggaungkan bahwa Bung Karno adalah "Arek Suroboyo".

Baca Juga: One Voice Spensabaya SMPN 1 Surabaya Sabet Juara di Dua Kategori

"Putra sang Fajar lahir di kampung pandean yang menjadi bagian dari Kecamatan Genteng Kota Surabaya. Sudah sepatutnya arek - arek surabaya bangga memiliki kesempatan mewarisi api perjuangannya," ujar Achmad Hidayat kemarin.

Beberapa kampung yang didatangi oleh Politisi muda PDI Perjuangan ini diantaranya, wilayah Tambak Asri, Krembangan Jaya Utara, Jagalan, hingga di Kecamatan Simokerto. Achmad Hidayat juga menyalurkan ratusan paket sembako untuk warga masyrakat berpenghasilan rendah yang belum pernah tersentuh bantuan.

Baca Juga: Turnamen Catur Jampud 2 Junjung Tinggi Sportivitas dan Persahabatan

"Surabaya sebagai Kota Pahlawan yang melahirkan banyak tokoh nasional dan turut bersumbangsih terhadap perjuangan merebut kemerdekaan dan mengobarkan perlawanan terhadap kolonialisme," paparnya.

Achmad mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukan selaras dengan arahan Ketua DPC PDI Perjuangan kota Surabaya Adi Sutarwijono, agar segenap kader turut menggemakan dan menggaungkan bahwa Bung Karno Arek Suroboyo melalui berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat luas di bulan juni.

Baca Juga: Lucy Kurmiasari: Demokrat Surabaya All Out Menangkan Khofifah-Emil dan Eri-Armuji

"Beliau adalah putra terbaik bangsa yang lahir di kota surabaya dan menjadi milik Indonesia serta diakui oleh masyarakat internasional," tegasnya.

Soekarno lahir pada 6 Juni 1901 di Peneleh, Surabaya, Jawa Timur. Presiden pertama Republik Indonesia ini wafat di bulan yang sama pada 21 Juni 1970. Bung Karno mendapat sebutan sebagai Bapak Proklamator RI, setelah bersama Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. (mar)

Editor : redaksi