Swaranews.com - Bulan Bung Karno yang diperingati setiap Juni, menjadi momentum bersejarah setelah peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni.
Rumah kelahiran Sang Proklamator yang semasa kecil memiliki nama Kusno ini terletak di kampung Pandean Gang IV, Kelurahan Peneleh, Genteng, Surabaya.
Baca Juga: Satpol PP Surabaya Sanksi Remaja Hendak Tawuran untuk Rawat ODGJ di Liponsos
Rumah Kelahiran Sang Putra Fajar itu diresmikan oleh Tri Rismahirini pada 17 Agustus 2020. Saat ini di era Walikota Eri Cahyadi - Wakil Walikota Armuji sedang dilakukan penyempurnaan mengingat akan difungsikan sebagai museum.
Sejumlah situs sejarah yang berlokasi tak jauh dari Rumah Bung Karno antara lain, Sumur Jobong peninggalan Kerajaan Majapahit, dan rumah kos Tjokroaminoto di Jalan Pandean VII.
Karenanya, peresmian Rumah Bung Karno sebagai museum akan menjadi lokasi wisata sejarah yang cukup strategis.
Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Beri Penghargaan KAS-RPA kepada 19 Kampung di Surabaya
Wakil Walikota Surabaya Armuji mengajak ratusan siswa Sekolah Dasar untuk turut membumikan Bung Karno sebagai arek suroboyo.
"Bermimpilah setinggi langit, seandainya kita jatuh diantara bintang - bintang," ucap Armuji mengutip kata bijak Bung Karno.
Armuji menyampaikan bahwa generasi penerus bangsa harus mampu meneladani sosok Soekarno sebagai panutan , dimana dengan usia yang relatif muda mampu memperjuangkan hak - hak rakyat walaupun ditengah tekanan pemerintah kolonial saat itu.
"Bung Karno juga seorang pembelajar dalam situasi sulit, mengesampingkan kepentingan pribadi untuk kepentingan banyak orang dan kesejahteraan rakyat," ungkapnya.
Tampak sekitar 150 - an siswa SD mendengarkan dengan seksama di halaman Tugu Pahlawan. Verikutnya, dilanjutkan dengan mengunjungi Museum 10 November untuk dapat merefleksikan perjuangan para pendahulu bangsa. (mar)
Editor : redaksi