Anggota Banggar Sayangkan Bahan Rancangan KUA PPAS Telat

avatar swaranews.com

Swaranews.com - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Surabaya menyayangkan draf yang berisi rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) terlambat datang. Untuk itu mereka sepakat mengusulkan agar rapat di Banggar hari ini ditunda.

Seperti yang disampaikan oleh Aning Rahmawati, salah satu Anggota Banggar mengatakan bahwa Komisi C ini sedang berupaya sebaik mungkin sebagai anggota banggar untuk mempersiapkan APBD murni 2023 dengan sangat detail.

"Kita juga sudah mempersiapkan bahannya mulai evaluasi 2021 dan 2022. Kita berharap nanti untuk APBD 2023 murni ini menjadi persembahan terbaik untuk warga Kota Surabaya," ujar Aning yang juga Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya ini, Rabu (20/7/2022).

Namun Dia menyangkan sekali bahan untuk rapat Banggar, yaitu rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) baru diberikan pukul 13.30 WIB, Rabu 20 Juli 2022.

"Padahal itu adalah bahan yang mungkin akan kita kritisi dan akan kita sinkronisasi dengan seluruh aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat Kota Surabaya melalui perwakilan di dapilnya masing-masing," terang Aning.

Untuk itu pihaknya memerlukan waktu untuk melihat nilainya yang kabarnya Rp 10,5 triliun itu. Sinkron apa tidak dengan aspirasi yang dibawa oleh Anggota DPRD Kota Surabaya. Baik melalui pokir, maupun kemarin yang sudah dirapatkan di musrenbang-musrenbang sebelumnya.

"Nah kita tidak akan berhasil mengkritisi ini untuk melihat, kemudian untuk memberikan policy atau kebijakan kepada penyelenggara pemerintahan.Bahwa Pemkot dan DPRD Kota Surabaya tidak akan berjalan dengan baik. Karena dengan bahan yang baru diberikan bahkan 30 menit setelah undangan Banggar," papar Aning.

Dia menyebutkan bahwa undangan rapatnya adalah Rabu, 20 Juli 2022, pukul 13.00 Wib. Kemudian bahannya baru datang dan diletakkan di meja anggota pada pukul 13.30 Wib.

"Padahal dari bahan itu kami perlu membaca, mencermati dan menganalisa serta bagaimana kita nanti mengambil policy sebagai kebijakan berikutnya," urai Aning.

Senada dengannya, Anggota Banggar yang juga dari Komisi C William Wirakusuma mengatakan hal yang sama. Dengan uang sebesar itu, kalau nanti tidak ditelaah dengan matang. Dengan waktu yang singkat untuk mempelajari buku yang setebal 800 halaman lebih mana mungkin.

"Per poin, per itemnya kita kan butuh waktu. Hal inilah yang sangat kami sayangkan sekali. Pernah kita minta detail rancangan KUA PPAS tersebut bisa kita terima H -3 atau tujuh hari sebelumnya," beber William.

Dirinya menjelaskan, agar mereka bisa lebih meneliti betul penganggarannya seperti apa. Karena mereka mau kawal betul, agar Walikota bisa berhasil di 2023. Seperti kemarin saat peringatan hari jadi Kota Surabaya, banyak sekali janji yang disampaikan oleh Walikota.

"Nah ini kita menelitinya bagaimana, bahannya saja datangnya terlambat. Untuk itu kami sepakat aga rapat hari ini ditunda supaya bisa kita pelajari lebih dulu," pungkasnya. (mar)

Editor : redaksi