DPRD Surabaya Harap KIA Berfungsi Sebagai Perlindungan Anak

avatar swaranews.com
Cahyo Siswo Utomo saat meninjau layanan KIA di Balai Pemuda. (Tim)
Cahyo Siswo Utomo saat meninjau layanan KIA di Balai Pemuda. (Tim)

Swaranews.com - Gebyar Layanan Kartu Identitas Anak (KIA) yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di Balai Pemuda mendapatkan apresiasi dari Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Cahyo Siswo Utomo.

Dirinya menyambut positif adanya Kartu Identitas Anak (KIA) ini. Sebab, selain menunjang identitas bagi anak berusia di bawah 17 tahun, juga berfungsi sebagai alat pembayaran digital.

"Dengan adanya KIA, yang lebih penting, Saya berharap dapat memberikan jaminan perlindungan terhadap anak-anak di Kota Surabaya," ujar Cahyo sapaan akrab legislator muda ini, Kamis (28/7/2022).

Cahyo menyebutkan sampai saat ini, prosentase progres pencapaian KIA di Surabaya sudah 48 persen. Angka tersebut akan terus naik. Rinciannya, sebanyak 377 ribu anak sudah memiliki KIA dari total 775 ribu anak.

"Capaian yang patut diapresiasi, karena melebihi target capaian dari pusat. Dan kami terus mendorong agar capaian bisa 100 persen," ungkapnya.

Untuk itu legislator asal Fraksi PKS ini mengimbau kepada tiap warga untuk memiliki kartu identitas. KTP untuk penduduk usia 17 tahun ke atas, dan KIA untuk anak di bawah usia 17 tahun.

"Harus memiliki karena KIA ini sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kota Surabaya dalam melindungi anak-anak di Surabaya," tegas Cahyo.

Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya ini menambahkan bahwa seiring dengan penghargaan yang diraih oleh Surabaya sebagai Kota Layak Anak Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia. Maka sudah selayaknya disyukuri.

"Ini sebagai hadiah yang patut disyukuri. Kita berharap, dengan apa yang sudah dicapai dan yang akan dilakukan, ke depan kasus kekerasan terhadap anak tidak terjadi lagi di Surabaya," tutup Cahyo, (Adv)

Editor : redaksi