Swaaranews.com - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berencana mengunjungi satu persatu rumah veteran setelah menggelar upacara peringatan HUT RI ke 77. Mengunjungi rumah veteran itu diungkapkan oleh Wali Kota Eri saat malam tasyakuran di rumah dinasnya, di Jalan Sedap Malam No. 2, Selasa (16/8/2022).
Di malam tasyakuran kali ini, Wali Kota Eri Cahyadi didampingi oleh Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, jajaran Forkopimda, Kepala PD, Camat dan Lurah. Dalam sambutannya, Wali Kota Eri Cahyadi mengucapkan banyak terima kasih kepada 200 orang veteran yang hadir di malam tasyakuran kali ini.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Rencana Perluas Cakupan Program Selantang hingga Tingkat RW
Menurut dia, tanpa adanya perjuangan para veteran, warga Surabaya tidak akan bisa menikmati hidup bahagia seperti saat ini.
"Surabaya menjadi seperti saat ini bukan karena tindak laku dan perilaku kami, tapi Surabaya bisa menjadi hebat seperti ini itu karena doa dari panjenengan (veteran) semua yang hadir di sini," kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Wali Kota Eri Cahyadi mengaku, jabatan sebagai wali kota itu tidak artinya kalau saat ini masih ada pahlawan bangsa yang masih mengalami kesusahan di dalam hidupnya.
Baca Juga: Walikota Eri Lantik 63 Pejabat Isi Kekosongan
"Bila itu masih terjadi di Kota Surabaya, saya mohon maaf yang sebesar - besarnya. Insyaallah saya pastikan, setelah upacara 17 Agustus 2022, kami pasti akan mengunjungi rumah panjenengan satu persatu," aku Wali Kota Eri Cahyadi.
Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu berjanji, akan memperhatikan kesejahteraan para veteran di Kota Surabaya. Bahkan ia juga ingin memperbaiki rumah veteran jika kondisinya tidak layak.
"Kita gunakan APBD kita, kita nanti lihat rumah beliau. Insyaallah tujuan merebut kemerdekaan panjenengan akan saya wujudkan, saya berikan semaksimal mungkin, agar hidup lebih bahagia," pungkasnya.
Baca Juga: Apresiasi Bunda PAUD Surabaya, Wali Kota Eri: Garda Terdepan Mencerdaskan Anak Usia Dini
Dalam kesempatan ini, Ketua LVRI Cabang Surabaya, Brigjen TNI Purn Subagyo Rahmad sempat menceritakan masa perjuangan zaman dulu. Mulai dari kisah peristiwa pertempuran Pearl Harbour, pembentukan BPUPKI, pertempuran arek - arek Suroboyo hingga pembacaan naskah proklamasi oleh Presiden RI Ke 1, Ir. Sukarno pada 17 Agustus 1945.
Di akhir acara, Cak Eri Cahyadi berdoa bersama lintas agama, kemudian memotong tumpeng secara simbolis. Potongan tumpeng itu kemudian diberikan kepada Ketua LVRI Cabang Surabaya, Brigjen TNI Purn Subagyo Rahmad. (mar)
Editor : redaksi