Swaranews.com - Aksi massa yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Santri Kota (FOSSKOT) pada hari Rabu (31/08/2022) mendatangi kantor DPW PPP Jawa Timur, terkait statement yang disampaikan oleh Soharso Monoarfa sebelumnya yang menyinggung masalah 'Amplop Kiai'.
Para demonstran yang dikomandoi oleh saudara MH Soleh selaku korlap aksi membersamai sekitar 150 orang yang menyampaikan tuntutan secara garis besar, agar Soharso selaku Ketua Umum DPP PPP untuk mundur dari jabatannya karena dinilai telah mencederai hati umat islam.
"Kami meminta Soharso Monoarfa mundur karena kami para santri amat terluka dengan pernyataan dia selaku ketua umum partai islam yang tidak mencerminkan seorang pemimpin, apalagi dia tidak memiliki prestasi sama sekali," tandas Soleh.
MH Soleh yang juga sebagai koorlap aksi menyatakan bahwa kedatangannya adalah salah satu bentuk kecintaannya terhadap keharmonisan berbangsa dan bernegara, ia tak ingin persatuan yang telah terbangun di negeri ini dikacaukan oleh oknum-oknum yang salah seperti Soharso.
"Kami sangat mencintai negara ini, PPP sebagai partai islam yang membawa aspirasi masyarakat islam sudah seharusnya proaktif terhadap aspirasi masyarakat. Maka sudah selayaknya PPP harus bersih dari oknum-oknum yang tidak mengerti semangat kebangsaan," tegas Soleh, Rabu (31/08/2022).
Para demonstran juga menyatakan apabila dalam kurun waktu 3x24 jam tuntutannya tidak diindahkan, maka selanjutnya akan ada aksi susulan dengan membawa massa yang lebih banyak lagi di seluruh Jawa Timur, dan dengan tuntutan yang lebih tegas.
"Apabila dalam jangka waktu 3x24 jam aspirasi kami tidak ada tanggapan secara serius, maka jangan salahkan kami kalau kami geruduk Kantor ini dengan massa yang lebih banyak lagi," pungkas pria yang biasa akrab disapa Gus Soleh tersebut. (mar)
Editor : redaksi