Swaranews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan publik. Karenanya, tiap kelurahan terus berinovasi untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Seperti Kelurahan Pucang Sewu dan Kelurahan Pacar Keling Kota Surabaya, menyediakan pelayanan pengantaran berkas administrasi kependudukan (adminduk) bagi warga di wilayahnya masing-masing.
Lurah Pucang Sewu Kota Surabaya, Kenny Pieter Tupamahu mengatakan bahwa sesuai dengan instruksi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, yakni kelurahan rutin menghadirkan pelayanan publik di setiap Balai RW. Bahkan, pihaknya juga melakukan penjaringan permasalahan warga atau pelayanan secara door to door (mengunjungi warga secara langsung).
“Di Pucang Sewu sendiri, sudah kami lakukan seminggu tiga kali, mulai dari siang hingga sore. Bahkan, kami juga melakukan jemput bola untuk menjaring persoalan warga, karena di kawasan kami ada pemekaran wilayah atau penggabungan beberapa RW. Jadi banyak KK yang belum melakukan perubahan data,” kata Kenny sapaan akrabnya saat ditemui di Balai RW V Kelurahan Pucang Sewu, Jumat (2/9/2022).
Dari penjaringan layanan tersebut, pihaknya mendapati banyak layanan adminduk hingga konsultasi BPJS yang belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Karenanya, pihaknya terus berkeliling untuk memudahkan masyarakat mengakses Layanan Sayang Warga.
“Tapi kita tidak menutup kemungkinan untuk on call mendatangi warga. Apalagi, sekarang layanan Sayang Warga juga menambah jam operasional pada Selasa malam, pukul 18.00 - 20.00 WIB di setiap Balai RW,” ujar dia.
Selain melakukan layanan penjaringan permasalahan warga, Kenny didampingi oleh staf Kelurahan Pucang Sewu dan Kader Surabaya Hebat (KSH), secara langsung menyerahkan berkas adminduk kepada warga. Hal ini dilakukan untuk mempermudah warga mendapatkan hasil maksimal dalam pelayanan Sayang Warga.
“Kami menyerahkan KK, KTP, hingga Akta Kematian atau Akta Kelahiran yang sudah tercetak. Karena tugas para KSH ini juga membantu melakukan pendataan kepada warga yang membutuhkan intervensi. Maka, kami akan terus berusaha bersinergi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga,” terang dia.
Sementara itu, Lurah Pacar Keling Kota Surabaya, Sri Sukariati mengatakan bahwa Layanan Sayang Warga untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya, membantu warga agar tidak mengeluarkan biaya transportasi. “Alhamdulilah warga sangat antusias, karena semua pelayanan publik tersedia di Balai RW.
Apabila warga tidak bisa datang untuk mengambil berkas, maka staf kami bisa mengantarkan berkas tersebut kepada warga,” kata Sri. Sri berharap, dengan adanya pendekatan layanan Sayang Warga tersebut, masyarakat Kota Surabaya bisa lebih mudah dalam memanfaatkan berbagai layanan publik.
“Kita berharap warga bisa datang ke Balai RW tanpa harus pergi ke kelurahan, karena kami siap untuk melayani semua layanan publik. Warga bisa datang pada Selasa pukul 18.00 - 20.00 WIB dan Jumat pukul 08.00 - 15.00 WIB,” ujar dia.
Terpisah, salah satu warga Kelurahan Pucang Sewu Kota Surabaya, Oni Mujiono mengaku bahwa dengan adanya layanan Sayang Warga dan inovasi yang dilakukan oleh Kelurahan Pucang Sewu membuatnya semakin mudah untuk mengakses layanan kependudukan.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja Pak Lurah, karena langsung mengantarkan berkas keluarga saya yang sudah jadi kemari. Bahkan, tadi saya juga melakukan perubahan data karena ada data yang salah dan mendapat respon cepat. Saya cukup mengirim foto berkas ke nomor Whatsapp beliau dan langsung ditindaklanjuti,” ungkap Oni.
Senada dengan hal itu, Suprapti warga Kelurahan Pacar Keling Kota Surabaya mengatakan bahwa pelayanan Sayang Warga sangat membantu dirinya untuk memanfaatkan layanan kependudukan. Sebab, ia tak perlu mengeluarkan ongkos untuk biaya transportasi.
“Tadi saya memanfaatkan layanan kependudukan, saya merasa puas karena para petugas sangat ramah dan pelayanannya cukup cepat. Dengan adanya layanan ini tentunya sangat membantu, karena sangat dekat rumah,” pungkasnya. (mar)
Editor : redaksi