Swaranews.com - Pada kanjutan babak penyisihan Grou C Elite Pro Academy (EPA) U-18, Bhayangkara FC U-18 menang tipis 1-0 atas Persebaya U-18 di Hakarra Internasional Stadium (JIS) Jakarra, Selasa (18/9/2922).
Gol semata wayang Bhayangkara dicetak oleh M Alwi Furqon menit ke-6. Gelandang bernomor punggung 41 ini berhasil
Jalannya pertandingan di babak pertama pada 10 menit awal permainan dikuasai Bhayangkara. Namun, tidak berlangsung lama terutama di akhir babak, penguasaan berpindah jadi milik Persebaya. Sayang skor bertahan hingga waktu normal 40 menit pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Persebaya tampil menggebrak dengan mengambil inisiatif serangan, tetapi masih menemui kebuntuan. Sedang Bhayangkara berhasil mendapatkan peluang lewat tendangan bebas M Alwi menit 44 yang disambut sundulan Fandi Bagus Pamungkas yang masih melambung ke atas.
Permainan di babak kedua sendiri berjalan keras yang ditandai oleh sejumlah kartu kuning yang dikeluarkan wasit, bahkan diwarnai beberapa kali ketegangan akibat tidak bisa menghindari benturan, karena saking ketatnya pertandingan.
Hingga menit ke-75, Persebaya berhasil memaksa Bhayangkara hanya mengandalkan serangan balik. Meskipun demikian, upaya Persebaya belum juga membuahkan hasil. Karena Bhayangkara berhasil menerapkan taktik meredam agresivitas Persebaya terutama di masa-masa injury time.
"Pertandingan Persebaya lawan Bhayangkara memang selalu menghadirkan tensi tinggi. Saya tidak tahu kenapa, tapi hari ini kita memang bermain kurang tenang karena target menang agar terjaga kans lolos ke babak selanjutnya," kata Pelatih Bhayangkara FC U-18 Hartono usai laga.
Dia mengakui, kekalahan di dua leg sebelumnya, turut membebani semangat anak asuhnya. Sehingga jadi pelajaran penting untuk menghadapi di leg ketiga. "Persebaya tetap bermain bagus hari ini. Tapi setelah saya amati, ada pemain kunci Toni Firmansyah. Itulah sebabnya, kami lebih banyak diserang karena konsentrasi kita mematikan pergerakan Toni," ungkapnya.
Sementara itu, Katim Pembinaan Mental dan Fisik AKP Priyo Santoso mewakili Manajer Bhayangkara FC U-18 AKBP Zulham Effendy menyambut gembira atas keberhasilan timnya mengalahkan Persebaya. “Saat anak-anak menuai kekalahan kedua lalu lawan Persebaya, saya punya keyakinan bahwa mereka bukan tidak mampu, namun bisa jadi mengalami lelah dan bosan, makanya tatkala yang lain kecewa, saya ajak anak-anak refreshing. Alhamdulillah, hari ini anak-anak telah membuktikan kalau mampu bekerja dan berusaha lebih keras,” ucap Ndan Pri.
Namun, AKP Priyo mengingatkan, agar semua tidak terlena dan puas atas apa yang baru saja dicapai. Meskipun dengan mengalahkan Persebaya seolah-olah langkah ke depan jadi lebih mudah. “Ingat, target kita bukan hanya mengalahkan Persebaya, tetapi juga menjadi juara, agar semuanya nanti bahagia, dan easy (mudah),” timpalnya.
Dengan kemenangan ini, tak hanya mampu menyodok puncak klasemen, tetapi Bhayangkara hanya membutuhkan satu kali kemenangan untuk lolos ke semifinal, menyisakan dua laga, yakni melawan Madura United dan PSM Makassar. (mar)
Editor : redaksi