Swaranews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya terus mempermudah masyarakat dalam memanfaatkan pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk). Melalui program Jemput Bola Administrasi Kependudukan (Jebol Anduk), kini program tersebut semakin gesit menyasar sejumlah sekolah yang ada di Kota Surabaya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji mengatakan, dengan cara unik Jebol Anduk Goes To School, diharapkan bisa mempercepat pengurusan adminduk, khususnya bagi para pelajar SMA/SMK sederajat untuk melakukan perekaman KTP Elektronik (KTP - el).
“Kegiatan ini sama dengan kegiatan Jebol Anduk di kelurahan. Jebol Anduk Goes To School adalah kemudahan pelayanan adminduk dengan menyasar sekolah. Pertimbanganya karena lebih efektif dan mempermudah para pelajar tanpa harus pergi ke luar sekolah,” kata Agus, Kamis (29/9/2022).
Agus mengaku bahwa dengan kegiatan Jebol Anduk Goes To School adalah agenda Dispendukcapil Kota Surabaya untuk bisa meningkatkan cakupan target KTP - el yang diminta oleh pemerintah pusat dengan minimal 99,72 persen.
“Karena di sekolah adalah tempat berkumpul para pelajar untuk melakukan perekaman KTP - el. Sehingga kami mengebut target ini agar bisa dicapai dengan mengunjungi semua sekolah,” ungkapnya.
Ia menerangkan, bahwa kegiatan Jebol Anduk Goes To School semakin digencarkan oleh Dispendukcapil Kota Surabaya dengan mengerahkan armada atau kendaraan Jemput Pelayanan Online By Sistem Elektronik Kependudukan Ter-integrasi (Jempol Sakti) yang beraksi untuk menyasar sekolah di Kota Surabaya setiap akhir pekan.
“Kami menggunakan kendaraan tersebut untuk masuk ke setiap sekolah di Kota Surabaya. Motor roda tiga tersebut adalah hibah dari Bank Jatim, jadi petugas perekaman KTP - el Dispendukcapil Surabaya semakin lebih leluasa dalam memberikan pelayanan kepada warga” terangnya.
Selanjutnya, untuk hasil dari perekaman KTP - el akan langsung dikirimkan oleh Dispendukcapil Kota Surabaya di kantor kelurahan. “Jika ada sekolah yang menginginkan penyelenggaraan Jebol Anduk Goes To School, bisa berkirim surat kepada Dispendukcapil Surabaya dan akan kami atur untuk penjadwalan kegiatan tersebut,” jelasnya.
Oleh sebab itu, masyarakat dianjurkan memperbaharui data kependudukan agar mempermudah mengakses pelayanan publik. Artinya, masyarakat diharapkan mengerti tentang pentingnya dokumen adminduk. Untuk proses pembaruan data, warga Kota Surabaya bisa melakukan pembaharuan di Klampid New Generation (KNG) melalui Google Play Store.
“Karena kita tidak bisa lepas dari dokumen adminduk. Seperti syarat untuk masuk sekolah, pembuatan SIM, membuka rekening bank, melamar pekerjaan atau proses waris juga membutuhkan dokumen adminduk,” ujarnya.
Terpisah, Kepala SLB Widya Tama Kota Surabaya, Min Ayumi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemkot Surabaya dan Dispendukcapil Kota Surabaya yang telah mempermudah proses perekaman KTP - el bagi para pelajar. Sebab, ia mengaku mengalami kesulitan jika membawa anak didiknya ke lokasi tempat perekaman KTP - el.
“Terima kasih dan saya bersyukur sekali karena anak-anak bisa melakukan perekaman KTP - el di sekolah. Jika dibawa ke tempat perekaman KTP - el sangat susah. Semoga kegiatan bisa digelar berkesinambungan setiap tahun,” kata Min Ayumi.
Senada dengan hal itu, Humas SMK Wachid Hasyim Kota Surabaya, Siswandono berharap kegiatan Jebol Anduk Goes To School bisa terus digelar setiap tahun. “Terima kasih kepada Dispendukcapil Surabaya, harapan kami kegiatan ini bisa terus digelar setiap tahun dan bisa terus dikembangkan agar bisa dinikmati oleh semua sekolah,” pungkasnya. (mar)
Editor : redaksi