PengunjungbDan Omzet Romokalisari Adventure Land Meningkat Pesat

avatar swaranews.com
Naik perahu nikmati wisata air di Romokalisari Adventure Land. (Diskominfo Surabaya)
Naik perahu nikmati wisata air di Romokalisari Adventure Land. (Diskominfo Surabaya)

Swaranews.com - Kawasan wisata Adventure Land Romokalisari kini semakin ramai dan menjadi sasaran baru masyarakat untuk berwisata. Apalagi, saat Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani mengajak para Kader Surabaya Hebat (KSH) berwisata di Adventure Land Romokalisari melalui acara Rek Ayo Rek (Rekreasi Kader Suroboyo Hebat bareng Cak Eri dan Ning Rini), pengunjung dan omzet UMKM serta wahana meningkat pesat.

Hal ini dikarenakan, Cak Eri dan Ning Rini sapaan akrabnya bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mengenalkan wajah baru kawasan wisata Adventure Land Romokalisari. Hasilnya, dalam satu hari pelaksanaan kegiatan Rek Ayo Rek, UMKM di kawasan wisata tersebut mampu meraup omzet mencapai Rp 2 juta sampai Rp 7,5 juta, serta wahana meraup omzet Rp 5 juta.

Baca Juga: Digelar di Taman Surya, Festival Rujak Uleg HJKS ke-731 Libatkan Ratusan Peserta dari Masyarakat

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan sejak kegiatan Rek Ayo Rek bersama KSH, Adventure Land Romokalisari tidak pernah sepi pengunjung. Meski baru seminggu setelah diresmikan, ribuan pengunjung rela antri untuk menikmati wahana maupun sajian dari UMKM.

“Ada lonjakan pengunjung hari Minggu (2/10/2022) kemarin sangat luar biasa dan kami sampai kewalahan karena ribuan pengunjung datang dan penuh sekali. Mereka mengantri untuk menikmati wahana dan UMKM kami. Bahkan, meskipun antrean tiket telah ditutup karena habis, mereka masih antusias dan reka menunggu,” kata Antiek, Senin (3/10/2022).

Antiek menjelaskan, sebelum di launching Adventure Land Romokalisari, para pelaku UMKM hanya mampu mendapat omzet Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu saja. Karenanya, pihaknya optimis bahwa alternatif wisata di bagian barat Kota Surabaya ini mampu menjadi bagian dalam program pemulihan ekonomi di Kota Pahlawan.

“Dari acara Rek Ayo Rek, di stand UMKM dan olahan ikan, mereka bisa mendapatkan pendapatan berkisar dari Rp 2 juta sampai Rp 7 juta dalam satu hari. Lalu tiket wahana juga diserbu oleh pengunjung, dalam satu hari mampu meraup Rp 5 juta - Rp 6 juta dengan didominasi wahana perahu kano, tunggang kuda, dan ATV,” jelasnya. 

Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi: Saya Yakin Pemimpin Surabaya Lahir dari Cak dan Ning Cilik

Menurut Antiek, para wisatawan berasal dari Kota Surabaya dan sekitarnya. Karena itu, banyak jasa Travel dan karyawan perkantoran yang menangkan tentang paket wisata dengan harga khusus  bagi rombongan wisatawan. 

“Bahkan saat saya masih disana, teman-teman dari travel itu banyak yang menanyakan kepada kita, kalau bagaimana kalau kita membawa rombongan nanti adakah paket khusus atau paket wisata. Karena rombongan dari kantor itu banyak yang sudah menanyakan paket makan plus wahana nya. Artinya sudah banyak peminat,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Antiek menerangkan bahwa pihaknya tengah mengatur paket wisata Adventure Land Romkalisari beserta SOP bagi para petugas untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan pengunjung. Sebab, pihaknya terus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan di Adventure Land Romokalisari.

Baca Juga: Adventure Land Romokalisari Surabaya jadi Jujukan Wisatawan Luar Kota

“Kami harus membuat SOP ketat dan harus menyamakan komitmen dengan para pelaku (petugas), karena menyangkut keamanan dan keselamatan pengunjung. Kami juga akan mengajari membuat paket wisata, misalnya paket makan dengan wahana, kalau rombongan mungkin akan ada harga spesial dan ini sedang kami siapkan,” terangnya. 

Lebih lanjut, DKPP Kota Surabaya terus berusaha melibatkan MBR di kawasan sekitar Adventure Land Romokalisari. Saat ini baru terdapat 83 MBR, kedepannya akan ditambah menjadi 100 MBR untuk bergabung dan mengelola kawasan wisata tersebut. “Kami sampaikan kepada Bapak Wali Kota Eri sampai 100 MBR karena kawasan ini berkembang terus,” pungkasnya. (mar)

Editor : redaksi