SUPARMA CETAK PENINGKATAN KINERJA

avatar swaranews.com

Swaranews.com - PT Suparma Tbk. (SPMA) emiten produsen kertas mencetak peningkatan kinerja sepanjang Oktober 2022. Pendapatan dan laba bersih perseroan meningkat sepanjang sembilan bulan pertama 2022. Emiten ini mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 2,358 triliun.. Penjualan ini meningkat 22,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp433,1 miliar. Kenaikan penjualan bersih perseroan tersebut disebabkan oleh kenaikan kuantitas penjualan produk kertas dan hrga jual rata-rata produk kertas masing-masing 3,6 persen dan 18,0 persen. Pencapaian ini setara dengan 76,1 persen dari targetpenjualan bersih perseroan sebesar Rp 3,1 triliun.

Usai paparan publik kemarin, Direktur PT Suparma, Tbk Hendro Luhur menyatakan, pencapaian kuantitas penjualan kertas selama periode sepuluh bulan yang berakhir tanggal 31 Oktober 2022, sebesar Rp 2,6 triliun, dimana pencapaian ini setara dengan 84,0 persen dari
target penuualan tahun 2022,

Baca Juga: PT Suparma, Tbk. Targetkan Penjualan 3 Triliun pada tahun 2024

“Kuantitas penjualan kertas perseroan mengalami peningkatan 3,6 persen dari sebelumnya sebesar 148.697 MT menjadi 153.992 MT. Pencapaian ini setara dengan 61,4 persen dari target kuantitas penjualan kertas perseroan sebesar 251.000 MT,” ujar Hendro.

Menurutnya, pencapaian kuantitas penjualan topine disipan kertas selama sepuluh tahun mengalami peningkatan 3,6 persen, dsri sebelunmnya. Peningkatan sebesar 184..671 MT atau setara dengan .

Baca Juga: Nikmatnya Kuah Sie Itek, Setup Singkong, dan Bebek Tiga Sambal di Swiss-Belinn Airport Surabaya

:Lebih lanjut Hendro mengatakan, mesin PM 10 telah berproduksi secara komersial ada tanggal 7 Maret 3022 dengan jumlah realisasi anggaran mencapai Rp 380,3 miliar. Dengan kapasitas terpasang sebesar 55.000 MT.dengan komposisi HT 63 persen, WK 25 persen. Dan
MG 12 persen.

Hendro juga menyebutkan untuk program CSR, realisasi per 31 Oktober untuk bidang sosial kemasyarakatan sebesar 41,1 persen. Untuk bidang pendidikan mengalami peningkatam menjadi 23,1 persen. Sementara bidang lingkungan hidup anggarannya mencapai 35,9 .miliar. (Sha)

Baca Juga: Nikmatnya Kuah Sie Itek, Setup Singkong, dan Bebek Tiga Sambal di Swiss-Belinn Airport Surabaya

 

Editor : redaksi