Abdul Ghoni Tanam dan Panen Bersama, Masyarakat Bulak Manfaatkan Lahan Kosong

Swaranews.com – Pepatah yang mengatakan siapa yang menanambdia akan menuai. Seperti yang dialami oleh puluhan masyarakat Bulak. Setelah beberapa bulan sebelumnya mereka menanam berbagai bibit kebutuhan sehari-hari. Seperti pernah diberitakan di Swaranews.com, ratusan masyarakat bulak menanam cabai, singkong, kacang dan beberapa tanaman pangan lainnya termasuk buah melon.

Tepat Sabtu pagi (20/1/2024) warga masyarakat di wilayah Kelurahan Bulak Kecamatan Bulak melakukan panen bersama berbagai macam komoditas sayuran dan tanaman lainnya. Tampak penuh semangat dan gembira mereka memanen hasil tanam sebelumnya.

Baca Juga: DPRD Kota Surabaya Akan Lakukan Penetapan Wakil Ketua Definitif

Bu Ning, salah satu warga Bulak mengatakan, sejak ditanam akhir November 2023 di lahan kosong, tanaman berbagai macam sayuran dan singkong sudah bisa dipanen.

“Bersama warga kita panen sayuran, ada mentimun, kacang panjang, tomat, melon. Sementara cabai rawit bulan depan baru kita panen,” ujarnya kepada Wartawan usai panen bersama di Bulak Kenjeran Surabaya, Sabtu (20/1/2024).

Dirinya menyampaikan  bahwa warga terutama ibu-ibu sangat senang sekali adanya panen sayuran. Sebab, di wilayah Bulak Kelurahan Kenjeran untuk lahan kosong sangat langka.

“Jadi kita tanam dan Alhamdulillah sekarang kita panen dan bisa nikmati bersama-sama,” jelas Bu Ning.

Sementara itu, tokoh masyarakat Bulak Kenjeran Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am mengatakan, kita manfaatkan lahan kosong untuk ditanam sayur-sayuran dan buah-buahan setelah proses tanam pada akhir November 2023 lalu, alhamdulillah sekarang sudah bisa dipanen.

“Panen sayuran bersama ini bentuk ketahanan pangan yang dilakukan warga masyarakat secara mandiri, dalam memanfaatkan lahan kosong,” jelas Abdul Ghoni.

Abdul Ghoni yang juga anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya ini menjelaskan, berbagai komoditas sayuran seperti mentimun, melon, kacang panjang, tomat dipanen bersama sehingga para ibu rumah tangga tidak lagi susah mencari sayur-sayuran.

Legislator muda yang kembali maju sebagai Caleg PDI Perjuangan Dapil 3 Surabaya Nomor urut 4 ini menyebutkan bahwa kedepan lahan-lahan yang kosong jangan sampai di konversi untuk hunian, tapi bisa dimanfaatkan untuk menanam sayuran dan lainnya dalam menjaga ketahanan pangan.

“Misalnya, ya tanam sayuran yang saat panen bisa dimanfaatkan bersama-sama,” tuturnya.

Abdul Ghoni menegaskan, sementara bagi warga yang keterbatasan lahan untuk tanam sayuran hal tersebut bisa menggunakan pot-pot kosong bisa di tanam sayuran.

“Ada pepatah bahwa tongkat saja bisa jadi tanaman, ternyata kita bisa buktikan dengan menanam dan panen bersama sayur-sayuran,” pungkas Abdul Ghoni. 

 

Baca Juga: DPRD Kota Surabaya Terus Lakukan Pengawasan Kinerja Pemkot

 

 

 

 

 

 

 

Baca Juga: GasPoll..! Menangkan Eri-Armuji, PKS Surabaya Konsolidasi Kader Dan Simpatisan

 

 

 

 

 

 

Editor : amar