Tenant Festival Senam Merdeka Laporkan Ratu Management ke Polda Jatim 

Swaranews.con — PresidenLions Club Surabaya Sejahtera, Tatik Effendi, S.H., mengambil inisiatif untuk membantu para tenant yang merasa dirugikan dalam acara Festival Senam Merdeka di Maspion Square pada 23-25 Agustus 2024.

Kegiatan yang di gelar oleh Ratu Management itu membuat kecewa banyak peserta dan tenant akibat ketidaksiapan panitia.

Baca Juga: Warga Protes Reklamasi, Jubir PT Granting Janji Lakukan Sosialisasi

Jum'at, 23 Agustus 2024, dibawah terik matahari yang begitu menyengat, para  tenant di area outdoor Maspion Square tetap semangat berjualan.

Mereka menawarkan berbagai produk, mulai dari makanan dan minuman hingga produk kesehatan, kecantikan, dan kemasan.

Salah satunya terdapat booth Lions Club Surabaya Sejahtera yang menampilkan beragam kegiatan sosial seperti Fira Modelling Disabilitas, Zumba Party, Belly Dance oleh Een Scotish, Line Dance oleh KR Tersayang, Pijat Tunanetra oleh Hunny, dan Therapy Nusantara.

Selain itu, kegiatan sosial lainnya juga meliputi pembagian makanan untuk teman-teman disabilitas dan terapi bagi penderita diabetes, sebagai bagian dari program "Relieving the Hunger" dan "Environment" dari Lions Club, yang juga membagikan tumbler dan menampilkan kostum daur ulang.

Baca Juga: Memahami Pelindungan Data Pribadi: SSIDCOMM Ajak PR Bersiap di Era Digital

Namun, masalah muncul ketika rundown acara yang direncanakan, termasuk penampilan band dan lomba fashion, tidak terlaksana karena ketidaksiapan panggung dan sound system hingga pukul 14.00 WIB. Hal ini menyebabkan para peserta lomba yang sudah mendaftar dan membayar tidak dapat tampil.

"Para tenant sudah membayar, tapi panggung dan sound tidak siap. Akibatnya, acara tidak berjalan sesuai rencana dan pengunjung juga tidak ada karena ini di outdoor," ujar salah satu tenant yang merasa dirugikan.

Menanggapi situasi ini, Tatik Effendi SH mengambil langkah cepat dengan mengumpulkan para tenant yang dirugikan untuk berdiskusi. Mereka kemudian menghadap pengurus dari Maspion Square, Kevin, yang memberikan bantuan dengan memindahkan para tenant ke atrium dan memperpanjang izin berjualan hingga Senin, 25 Agustus 2024.

Baca Juga: Moxa Dukung GIIAS Surabaya 2024 dengan Beragam Penawaran Menarik!

"Kami berterima kasih kepada pihak Maspion Square yang memberi kami kesempatan untuk tetap berjualan di atrium hingga Senin," ujar Tatik Effendi SH.

Kini, para tenant yang merasa menjadi korban Ratu Management telah membentuk grup bernama "Tenant Korban Ratu Management" dan bersepakat untuk melaporkan dugaan tindak pidana penipuan ini ke Polda Jatim pada Senin, 26 Agustus 2024.

Editor : amar