Swaranews.com - Abdul Ghoni Mukhlas Ni'am mengapresiasi upaya Pemerintah Kota yang merevitalisasi Taman Bungkul, skatepark Kalimas dan rencana membangun indoor berskala internasional di Hitech Mall Surabaya. Dia nengatakan babwa hal itu merupakan upaya pemkot memfasilitasi hoby dan kegiatan positif kawula muda.
"Apa yang dilakukan Pemkot Surabaya yang akan merevitalisasi Skatepark Kalimas dan Taman Bungkul merupakan bentuk dukungan fasilitasi publik, terutama dii segmen anak muda dan milenial," ujar anggota DPRD Kota Surabaya ini, Minggu (8/9/2024).
Baca Juga: Gempur Rokok Ilegal, Sinergi Pemkot Surabaya dan Bea Cukai Berhasil Cegah Kerugian Negara
Menurutnya, dewan tentu mendukung Pemkot Surabaya guna memberi ruang kepada kawula muda dalam menyalurkan hoby dan kemampuannya.
"Terpenting. Dalam setiap pembanhunan maupun revitalisasi mengedepankan prinsip berkelanjutan. Tentu dengan harapan akan tumbuh atlet muda berprestasi di bidang skate board dan BMX atauoun yang lainnya," terang legislator yang akrab disapa Cak Ghoni ini.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Luncurkan Layanan Integrasi Pendidikan dan Kependudukan Lewat Program Nasi Ikan
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Iman Kristian menjelaskan, setelah revitalisasi skatepark di area Taman Bungkul selesai, selanjutnya perbaikan untuk Skate & BMX Park Kalimas akan dimulai.
“Jadi nanti teman-teman di sini (Kalimas) akan beralih berlatih di sana (Taman Bungkul). Untuk pekerjaan Skatepark di Hitech Mall dan Kalimas dilakukan bersamaan, sekarang yang di Hitech Mall sudah mulai kerja karena menggunakan obstacle portable, semua jadi lebih cepat,” terang Iman.
Baca Juga: DPRD Surabaya Ajak Pemkot Tingkatkan Partisipasi Masyarakat di Pilkada Serentak 2024
Sedangkan untuk pekerjaan di Skate & BMX Park Kalimas, pekerjaan akan dilakukan pada bagian depan. Dimana, akan ada penambahan delapan obstacle. Penambahan ini berdasarkan hasil diskusi antara Pemkot Surabaya bersama komunitas skateboard dan BMX.
“Untuk area lain akan dikerjakan secara bertahap. Segmen ini selesai, area lain masih bisa dipakai. Jadi perapian obstacle dan yang rusak kita tutup semua karena pengerasan (material) beton membutuhkan waktu,” tuntasnya
Editor : amar