Jamiluddin Ritonga: Pertemuan AHY dan RK Bernuansa Politis

swaranews.com

Swaranews.com - Pertemuan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ridwan Kamil (RK) baru-baru ini di Bandung kental bernuansa politis. Semua gerak-gerak elit politik saat ini, termasuk AHY dan RK, kiranya akan bermuara pada Pemilu 2024.

"AHY dan RK diperkirakan membicarakan peta politik tahun 2024, khususnya Pilpres dan Pilkada serentak. Dua hal ini tentu berkaitan langsung dengan AHY dan RK," ujar Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga di Jakarta, Senin (7/6/2021).

Menurutnya, bagi AHY, dukungan Jawa Barat sangat diperlukan pada Pilpres dan Pileg 2024. Sebagai pemilik suara terbesar secara nasional, Jawa Barat diharapkan dapat menjadi lumbung suara bagi Partai Demokrat.

"Dukungan RK tentu sangat diharapkan. Sebagai Gubernur Jawa Barat, RK tentu punya basis suara cukup signifikan di tanah Pasundan," urai Jamil.

Mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini menyampaikan bahwa kalau RK memberi dukungan kepada Partai Demokrat, maka perolehan suara partai berlambang mercy ini diperkirakan akan bertambah. Bahkan bila AHY jadi mencalonkan diri pada Pilpres 2024, maka Jawa Barat akan menjadi lumbung suara baginya.

"Bagi RK, tentu dukungan akan diberikan bila ada keuntungan politik yang sepadan. Untuk itu, tampaknya AHY akan menawarkan dukungan penuh kepada RK bila kembali mencalonkan gubernur Jawa Barat pada Pilkada serentak 2024," papar Jamil.

Dia menyatakan bahwa Partai Demokrat yang memiliki 11 kursi di DPRD Jawa Barat, tentunya tak sulit diberikan AHY kepada RK. Dukungan Demokrat ini akan lebih memuluskan RK jika nantinya mencalonkan kembali.

"Tampaknya hal-hal seputar itu yang menjadi pembicaraan dua sosok populer itu. Tapi itu masih penjajagan awal, yang sangat masih cair," beber Jamil.

Sebagai penjajagan, lanjut Jamil, tentu perlu pertemuan lanjutan untuk menemukan formula kesepakatan diantara dua tokoh tersebut.

"Win win solution tampaknya akan melahirkan kesepakatan diantara mereka berdua," pungkas M. Jamiluddin Ritonga. (mar)

Editor : redaksi

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru