Swaranews.com - Industri manufaktur merupakan salah satu sektor penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional. Demikian disampaikan oleh Prof .Dr.Mulyanto Nugroho.MM.CMA.CPA dalam pidato pengukuhannya sebagai guru besar bidang akutansi Fakultas Ekonomi pada Sidang Terbuka Senat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (18/8/2021) di Gedung Graha Widya kampus Untag Surabaya.
Dirinya menyatakan bahwa terjadinya pandemi Covid-19 berdampak signifikan bagi aktifitas industri manufaktur di Indonesia .
"Kondisi tersebut diharapkan dapat menjadi momentum mengevaluasi berbagai kebijakan dalam negeri agar efektif mendorong ketahanan dan pertumbuhan industri nasional," jelas Prof.Mulyanto Nugroho.
Berdasar analisis data dan hasil penelitian menurut Cak Nug sapaan akrab Prof.Mulyanto Nugroho, perlunya kebijakan dan strategi keuangan bagi korporasi manufaktur yang mengalami Finansial Distress dimasa Covid-19.
"Sehingga kondisi Industri Manufaktur kembali stabil," kata Prof.Mulyanto Nugroho.
Dia menambahkan perlunya perhatian 5 sub sektor manufaktur (makanan dan minuman,tekstil dan garment, sub farmasi, sub kertas dan sub baja). Terkait proses untuk meraih Guru Besar Nugroho mengungkapkan di era sekarang ini persyaratannya cukup banyak dan ketat termasuk harus memenuhi Jurnal Internasional.
"Jadi tidak Jurnal dalam negeri saja tapi juga luar negeri-internasional," tandas Prof.Mulyanto Nugroho yang juga mendapatkan amanah menjabat rektor Untag 45 Periode 2021-2025. (kris)
Editor : redaksi