Swaranews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya membuka pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berlokasi di Main Atrium Kaza Mal Surabaya, Senin (8/11/2021).
Pameran UMKM ini merupakan hasil sinergitas dan kolaborasi antara pemkot bersama stakeholder yang berada di Kota Surabaya. Sebelum acara dimulai, Ketua TP PKK Rini Indriyani bersama Direktur Operasional I PT. PP Properti Rudy Harsono, Camat Tambaksari Ridwan Mubarun, Camat Simokerto Deddy Sjahrial Kusuma, Camat Kenjeran Nono Indriyatno, beserta perwakilan dari ibu-ibu TP PKK melakukan pemotongan tumpeng sebagai tanda dibukanya Pameran UMKM Kolaborasi 3 Kecamatan.
Baca juga: Pemkot Surabaya Mulai Sosialisasikan Proyek Pengaspalan dan Pemasangan CCSP Jalan Wiyung
Ketua TP PKK Rini Indriyani mengatakan, ia mengapresiasi langkah Kaza Mal dalam bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya, karena telah menyediakan ruang untuk menggelar Pameran UMKM Kolaborasi 3 Kecamatan, yakni dengan menggandeng Kecamatan Tambaksari, Kecamatan Simokerto, dan Kecamatan Kenjeran.
“Alhamdulilah hari ini opening Pameran UMKM Kolaborasi 3 Kecamatan dalam rangkaian acara Festival Wr. Soepratman ke 6 Tahun 2021 bisa berlangsung. Saya mengucapkan terima kasih dan mendukung langkah Kaza Mal untuk berkolaborasi dengan kecamatan sekitar, untuk menyediakan tempat pameran kepada para pelaku UMKM,” kata Rini usai menghadiri pembukaan Pameran UMKM.
Rini menjelaskan, bahwa penyelenggaraan Pameran UMKM Kolaborasi 3 Kecamatan ini sejalan dengan gerakan TP PKK Kota Surabaya untuk memberdayakan keluarga, serta meningkatkan kesejahteraan. Oleh karena itu, ia berharap kepada para pelaku UMKM yang terlibat untuk memanfaatkan kesempatan ini, agar produk yang dihasilkan bisa dikenal luas oleh masyarakat Kota Surabaya.
“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan geliat ekonomi di Kota Surabaya. Inilah saatnya kita untuk bergerak bersama dalam rangka pemulihan ekonomi Kota Surabaya. Untuk pelaku UMKM harus tetap semangat, harus terus berinovasi dengan produknya. Ayo semangat memproduksi, dan ayo berjuang sama-sama” jelas dia.
Baca juga: Jelang Musim Hujan Pembangunan Saluran Petemon Ditargetkan Selesai Akhir November 2024
Disisi lain, Wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya ini juga berharap, bila kolaborasi ini bisa dicontoh oleh wilayah lainnya. Pihaknya juga tak menutup kemungkinan untuk para stakeholder yang lainnya juga bisa melakukan hal yang sama, yakni menyediakan ruang untuk para pelaku UMKM, agar bisa menggelar pameran di dalam mal.
“Semoga bisa dicontoh oleh wilayah-wilayah yang lain, karena kita tidak bisa berdiri sendiri tanpa kolaborasi stakeholder yang lain. Saya juga mengimbau kepada pemilik mal yang lain, yang mau membuka diri atau mau berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk memberikan tempat di mal kepada UMKM,” ungkap dia.
Sementara itu, Direktur Operasional I PT. PP Properti Rudy Harsono menyampaikan, bahwa Pameran UMKM Kolaborasi 3 Kecamatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari agenda tahunan Festival Wr. Soepratman. Bahkan, ia juga mengaku bila saat ini, pihaknya terus berusaha mendukung langkah Pemkot Surabaya, untuk kembali menggerakan roda perekonomian.
Baca juga: Pemkot Surabaya Gencarkan Skrining Kesehatan Sasar Siklus Hidup Masyarakat
“Saat ini kami mencoba terus mendukung langkah Pemkot Surabaya dan kami siap mensupport Pemkot Surabaya dalam pengembangan ekonomi di Surabaya,” ujar Rudy.
Ditemui di lokasi yang sama, Camat Tambaksari Ridwan Mubarun mengatakan, sebanyak 30 pelaku UMKM mengikuti pagelaran Pameran UMKM Kolaborasi 3 Kecamatan, dengan mempamerkan produk kuliner, busana, dan kerajinan yang berlangsung sampai 14 November 2021 mendatang. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada stakeholder yang telah menyediakan ruang untuk para pelaku UMKM di 3 kecamatan di sekitar Kaza Mal.
“Kecamatan sangat berterima kasih dengan Kaza Mal, karena warga kita bisa melakukan pameran disini. Ini adalah kesempatan UMKM untuk menampilkan produk-produknya dan bisa naik kelas,” pungkasnya. (mar)
Editor : redaksi