Swaranews.com– Terpilihnya Direksi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya memunculkan harapan baru bagi warga Kota Pahlawan ini. Tak terkecuali juga dengan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya Anas Karno.
Dia meminta agar jajaran direksi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya yang baru harus mampu memiliki langkah dan analisa yang bagus terhadap tarif pemakaian air bagi pelanggan PDAM.
Baca juga: PSI Kota Surabaya Gelar Kopdarsus Spektakuler Perkuat Dukungan Kemenangan Er-Ji
“Jangan sampai yang di takutkan pak Wali Kota terjadi yakni warga miskin atau MBR malah mensubsidi warga kaya,” ujar Anas Karno, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Sabtu (27/11/2021).
Untuk itu Dirinya mengingatkan bahwa melalui Komisinya akan memberikan atensi khusus terkait masalah tarif.
“Kami sangat mendukung penuh langkah tegas pak Wali Kota terkait masalah tarif. Ini akan menjadi atensi khusus kami. PDAM Jangan sampai salah dalam menentukan tarif,” tegasnya.
Selain itu, Anas juga mengingatkan soal perkerjaan yang belun tuntas diselesaikan oleh direksi sebelum-sebelumnya.
Baca juga: Kadin Surabaya Dukung “ArtSubs”, Pameran Seni Terbesar se Asia yang Digelar di Pos Bloc Kota Lama
“Dalam catatan kami ada banyak pekerjaan yang belum dirampungkan oleh PDAM sebagai BUMD,” beber Anas.
Politisi PDIP ini merinci pekerjaan yang belum tuntas tersebut yaang pertama adalah PDAM belum bisa menuntaskan problem ketersediaan air yang layak minum.
“Warga sebenarnya tak mau dipusingkan dengan air PDAM yang masih belum layak minum. Asal layak mandi saja, kata Anas Karno, itu sudah termasuk bagus. Saya dapat aduan melalui video dari warga, kondisi air layak mandinya seperti ini, layak mandi juga nggak layak,” sindir politisi yang terkenal kritis ini.
Baca juga: Hari Santri Nasional Dimeriahkan Drama Kolosal di Tugu Pahlawan
Kedua, lanjut Anas, adalah masalah pendistribusian air, dimana masih terdapat masalah TDA (Tidak dialiri Air) namun kenyataan dilapangan masih ada TDA.
“Cita-citanya PDAM adalah supaya tidak ada lagi kasus warga yang TDA (Tidak Dialiri Air), ini bagus. Tapi harus kita atasi bersama, penyebab TDA ini seperti apa, analisanya harus tepat,” tandasnya. (mar)
Editor : redaksi