Swaranews.com - Puncak Festival Pemuda di kawasan sentra ikan Bulak (SIB) ditandai dengan lomba perahu hias Nelayan di pantai Kenjeran. Kegiatan yang mengangkat tema "Sunrise of Surabaya" ini digagas oleh Abdul Ghoni Mukhlas Ni'am selaku Ketua Badan Kebudayaan Nasional (BKN) bersama Ketua Taruna Merah Putih )TMP) Aryo Seno Baskoro DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.
"Dari festival ini bukan hanya sekedar hiburan semata namun memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas nelayan Kenjeran dalam pemulihan ekonomi serta menghadirkan inspirasi kreatifitas budaya nuansa pesisir para nelayan," ujar Koordinator acara Zainul Ihsan (TMP).
Baca juga: Wealth Wisdom 2024 di Surabaya, Bagikan Edukasi Pengelolaan Kekayaan dan Kesejahteraan
Acara diawali dengan upacara yg berjalan secara Khidmat dan tetap menjaga protokol Kesehatan, di dekat titik lokasi antara bibir pantai dan Taman Suroboyo menjadi prosesi pembukaan sakral acara pagi itu, disaksikan oleh warga sekitar dan sejumlah pengunjung yg berdatangan.
"Festival parade perahu hias ini diikuti para nelayan sejumlah 15 tim yang tergabung dalam KNTSU (Kelompok Nelayan Tangguh Surabaya Utara) dimana terbagi secara merata masing-masing 5 orang dari Kecamatan Bulak, Kenjeran dan Sukolilo Baru. Poin Utama adalah keindahan, mencakup tampilan fisik, kerapian, dan tingkat detail, Kreatifitas, terdiri dari dekorasi dan ornamen secara visual dan Kerja sama Tim berisi yel-yel Merdeka serta Kesetaraan Dalam Kelompok merupakan kategori penilaian juara dalam kompetisi ini," papar Zainul.
Dirinya menyebutkan bahwa Juara 1 dimenangkan oleh Nelayan Udang Rebon - perahu no 4, Juara 2 diraih oleh Nelayan Udang Rebon - perahu no 7, berikutnya Juara 3 diberikan pada Nelayan Bintang Laut serta Juara Favorit terpilih atas Perahu bernomor 3. Para peserta berkesempatan memamerkan perahunya dari bernuansa Kapal Destroyer, Hewan Unta, Peristiwa 10 November dan lain-lain ini, bukan hanya singgah namun berlayar secara serentak yg tidak terlalu jauh dari bibir pantai.
Abdul Ghoni selaku ketua BKN DPC PDIP Surabaya menyampaikan, sebelumnya mereka mengkaji secara keseluruhan, memang parade perahu hias ini hampir beberapa kurung waktu ini tidak ada kegiatan hal yang seperti itu.
Baca juga: Kadin Surabaya Dukung “ArtSubs”, Pameran Seni Terbesar se Asia yang Digelar di Pos Bloc Kota Lama
"Sehingga, walaupun sesederhana mungkin, dengan budget yang sederhana tapi Alhamdulillah, partisipasi masyarakat nelayan di sekitar pesisir juga sangat luar biasa," ungkapnya.
Abdul Ghoni menyatakan bahwa rangkaian kegiatan ini, diikuti dengan dampak yang lain, contoh, munculnya perekonomian di sekitar lokasi, mulai tumbuh kembang, seandainya kalau ini dilakukan rutin tiap tahun, Insya Allah akan luar biasa untuk memantik perekonomian itu sendiri.
"Untuk acara sebelumnya trusty market, bagaimana anak - anak muda berupaya memasarkan barang branded second dalam maupun luar negeri, itu di jual kembali tapi sterilisasi konveksinya benar benar terjaga," paparnya.
Baca juga: BRImo FSTVL 2024 Hadir di Royal Plaza Surabaya Belanja Berhadiah Mobil
Ghoni menjelaskan, makanya di tawarkan berbagai macam, tinggal dilanjutkan talkshow kepemudaan dimana peran anak muda memiliki kontribusi yang sangat luar biasa.
"Salah satunya adalah, bagaimana memasarkan melalui teknologi yang ada," pungkas Ketua BKN DPC PDIP Surabaya ini. (mar)
Editor : redaksi