Swaranews.com - Kabar penyegaran di Gedung DPRD Kota Surabaya terus berseliweran terus mengalir. Hal itu terkait dobel jabatan yang saat ini diduduki oleh Herlina Harsono Njoto sebagai Anggota banggar dan banmus dari Fraksi Demokrat-NasDem.
"Saya justru baru mendengar kalau ada penggantian dari media, " ujar Herlina, Sabtu (22/1/2022).
Dia menyampaikan, aoabila informasi itu benar, Herlina mengaku tidak akan mempermasalahkan.
Menurutnya, penugasan bisa di mana saja. Apalagi, Herlina sebelumnya juga digantikan Moch Machmud dari posisi ketua Fraksi Demokrat-NasDem maupun dari posisi sebagai ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC Partai Demokrat Kota Surabaya.
"Resiko politisi memang seperti itu ketika partai tempat bernaung menghendaki. Ya, mungkin dengan pergantian bisa lebih moncer. Kita lihat saja karena saya masih belum tahu.Terpenting adalah tetap berkoalisi bersama rakyat," papar Herlina.
Sebagai Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya asal Partai Demokrat, Herlina Harsono Njoto yang dikenal kritis terhadap kebijakan Pemkot Surabaya tersebut, saat ini menduduki dua jabatan strategis, sebagai anggota banggar dan banmus.
Dengan dalih azas pemerataan, Fraksi Demokrat-NasDem mengusulkan untuk mengurangi jabatan Herlina. Dia menyadari hal ini sesuatu yang lumrah. Herlina mengatakan bahwa dirinya sudah terbiasa dengan hal-hal semacam ini.
Terpisah, Ratih Retnowati saat dikonfirmasi menyatakan bahwa dirinya belum tahu terkait info tersebut. Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya ini menjelaskan bahwa dirinya tidak berambisi unuk menjadi anggota pada alat kelengkapan dewan. Namun apabila ditugaskan oleh partai, dirinya siap menjalankan amanah tersebut.
"Ya, saya belum tahu.Tapi kok sudah ramai di media ya? Rapat fraksi saja belum," ungkapnya.
Ketua Fraksi Demokrat- NasDem Moch Machmud membenarkan rencana rotasi atau pergeseran posisi kader Demokrat di DPRD Surabaya. Dia menerangkan bahwa Ini untuk pemerataan.
"Karena ada kader yang dobel jabatan, tapi di sisi lain masih ada yang tidak punya posisi atau jabatan," urainya.
Machmud membantah apabila hal itu dianggap ada pencopotan terhadap anggota fraksinya. Legislator berkaca mata ini menyebutkan bahwa Herlina sudah sudah 2,5 tahun dobel jabatan.
"Di banggar dan banmus. Kita berharap ada keadilan dan pemerataan karena Bu Ratih tidak menjabat apapun di badan," tegasnya.
Machmud menuturkan bahwa intinya bukan pencopotan. Tapi pemerataan jabatan. Untuk itu dirinya menginformasikan bahwa keputusan akhirnya akan diumumkan melalui sidang paripurna. (mar)
Editor : redaksi