Swaranews.com - Penyerahan Bantuan Belanja Tak Terduga kepada Warga Terdampak Runtuhnya Menara Telekomunikasi Kominfo di Kabupaten Jeneponto (24/7/2024).
Penjabat Bupati Jeneponto, Junaedi, menyerahkan bantuan belanja tak terduga kepada warga yang terdampak runtuhnya menara telekomunikasi Kominfo. Penyerahan bantuan ini dilaksanakan di ruang rapat Forkopimda sebagai bentuk ganti rugi atas kerusakan rumah tempat tinggal warga.
Baca juga: Rapat Forkopimda Kabupaten Jeneponto Bahas Persiapan Pilkada dan 8 Prioritas Presiden Terpilih
Kepala Dinas Kominfo, Sulaeman, melaporkan bahwa menara telekomunikasi Kominfo runtuh pada 28 Mei 2024 akibat bencana angin kencang, yang mengakibatkan kerusakan pada tiga rumah warga di sekitarnya.
"Hari ini baru dapat kita serahkan bantuan ganti rugi dari belanja tak terduga setelah melalui prosedur sesuai ketentuan," ungkap Sulaeman.
Baca juga: Pj Bupati Jeneponto Ingatkan OPD: Bantuan untuk Masyarakat Bukan Terkait Pilkada, Murni Program
Jumlah bantuan ganti rugi yang diberikan kepada para korban bervariasi tergantung pada tingkat kerusakan rumah mereka, sesuai hasil perhitungan yang dilakukan oleh Tim Teknis Dinas PUPR dan selanjutnya direview oleh Inspektorat. Rumah yang mengalami kerusakan ringan milik Muhammad Said Bella menerima bantuan sebesar Rp 2.000.000. Rumah dengan kerusakan sedang milik Rahmawati Kebo mendapatkan sekitar Rp 32.000.000.sedangkan rumah yang mengalami kerusakan berat milik Baso Alim Lagu menerima bantuan sebesar Rp 160.000.000
Proses penyaluran dana ganti rugi dilakukan langsung melalui rekening bank masing-masing korban. Penjabat Bupati Junaedi menyampaikan bahwa bantuan belanja tak terduga ini merupakan bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak. "Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang mengalami kerusakan rumah," ujar Junaedi.
Baca juga: Pembukaan KMD Pembina Pramuka dan Jambore On the Air – Jambore On the Internet di Jeneponto
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1425, Sekretaris Daerah, Kepala BPKAD Asisten 1 dan, Asisten 3 Setda, Camat Binamu, Lurah Empoang dan para korban penerima bantuan.
Editor : amar