Swaranews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berkomitmen untuk mengembangkan startup di Kota Pahlawan. Komitmen itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan Sinergi (NKS).
Program 1000 Startup Digital antara Pemkot Surabaya dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Rencana Perluas Cakupan Program Selantang hingga Tingkat RW
Proses penandatangann itu dilakukan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan dari Kemenkominfo diwakili oleh Direktur Pemberdayaan Informatika, Bonifasius Wahyu Pudjianto. Penandatanganan NKS ini merupakan salah satu rangkaian acara Road To Ignition Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang digelar di Koridor Coworking Space, Sabtu (11/9/2021).
Dalam acara Road To Ignition ini juga digelar sharing session dengan keynote speaker Asri Wijayanti (Founder & CEO Jahitin). Kemudian, diskusi panel dengan menghadirkan Dedhy Trunoyudho (Co Founder Garda Pangan), Niko Julius (Founder SocialMediaMarket.id) dan Fuadit Muhammad (Software Engineer & Content Creator) yang hadir melalui virtual.
Pada kesempatan itu, Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto menjelaskan bahwa gerakan nasional ini adalah satu gerakan bersama agar Indonesia maju secara ekonomi, terutama ekonomi digital. Sebab, kontribusinya sangat besar dan Indonesia diyakini bisa menjadi salah satu player dalam ekonomi digital ini.
“Nah, investasi untuk mencapai itu di anak mudanya sebagai talenta digital, itu menjadi kunci. Jadi, ini kolaborasi dari multi disiplin keilmuan, sehingga kita akan membangun Indonesia secara bersama-sama,” kata Bonifasius.
Saat ini, lanjut dia, masih akan menuju Ignition yang akan digelar pada 18 September mendatang. Pada intinya, Ignation ini membakar semangat semuanya untuk membangun startup.
“Oleh karena itu, kami berharap Surabaya menjadi salah satu lilin untuk membakar Indonesia menjadi negara digital ekonomi yang maju ke depannya,” tegasnya.
Menurutnya, Kota Surabaya ini bisa dikatakan sebagai jantung dari digital ekonomi itu. Sebab, kampusnya banyak dan industrinya juga sangat banyak. Makanya, ia juga mengajak untuk terus mengembangkan startup di Surabaya supaya terus meningkat, salah satunya dengan mengikuti serangkaian program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ini. Ia juga menjelaskan bahwa Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ini melalui beberapa tahap, mulai dari Ignition yaitu seminar untuk memaparkan permasalahan utama yang ada di Indonesia, dipaparkan oleh para pelaku yang ada di industri tersebut.
Baca Juga: Walikota Eri Lantik 63 Pejabat Isi Kekosongan
Lalu dilanjutkan di tahap selanjutnya yaitu Workshop dimana peserta diberikan pembekalan keahlian yang mereka butuhkan dalam membuat sebuat startup digital. Tahap ketiga dilanjutkan dengan Hacksprint untuk menghasilkan solusi dari masalah yang sudah di temukan pada saat workshop.
Memasuki tahap keempat yaitu Bootcamp yang merupakan sesi mentoring mendalam untuk berkonsultasi tentang perkembangan startup yang telah mereka kerjakan dari tahap pertama sampai tahapan hacksprint, dan tahap terakhir adalah Incubation yaitu sebuah tahapan berupa pembinaan mendalam untuk mendapatkan atau menghasilkan minimum viable product (MVP).
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan program ini akan menjadi semangat baru untuk semakin meningkatkan startup di Kota Surabaya. Ia juga memastikan Pemkot Surabaya siap mensupport dan menjadi fasilitator untuk bekerjasama membangun startup di Surabaya.
“Saya yakin dengan gerakan 1000 statup ini akan muncul startup-startup baru di Surabaya, apalagi kita punya komunitas yang hebat-hebat untuk memunculkan itu,” kata Wali Kota Eri.
Ia juga berharap ke depan Surabaya bisa menjadi Kota Startup. Sebab, potensi Surabaya sangat besar untuk mencapai itu, karena kota ini kota jasa dan kampusnya sangat banyak, sehingga tinggal memanasi mesin dan mendorong untuk mencapai itu.
Baca Juga: Apresiasi Bunda PAUD Surabaya, Wali Kota Eri: Garda Terdepan Mencerdaskan Anak Usia Dini
“Tinggal kita berkolaborasi, termasuk dengan melibatkan kampus-kampus di Surabaya. Di Surabaya itu sudah banyak ahlinya, sehingga kita tinggal mensupport, apa yang dibutuhkan kita support, dengan kebersamaan ini insyallah kita bisa mewujudkannya,” tegasnya.
Ia juga memastikan bahwa kekuatan Surabaya ada dalam kebersamaannya. Hal itu dibuktikan ketika adanya Covid-19 ini. Dengan bersama-sama, Surabaya bisa menekan Covid-19, sehingga dari zona merah kini bisa menjadi hijau, dan dari level 4 kini sudah bisa menjadi level 2. Oleh karena itu, ia mengajak kepada semuanya untuk menyamakan visi dalam mengembangkan startup ini.
Bahkan, ia mengajak mulai hari ini bersama-sama membangkitkan startup di Kota Surabaya.
“Pelaku startup ini akan menjadi pahlawan untuk menggerakkan ekonomi di Surabaya. Saya dari pemkot akan siap mensuport penuh untuk melakukan yang terbaik demi perkembangan startup di Surabaya,” pungkasnya. (mat)
Editor : redaksi