Swaranews.com> - Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Anas Karno mengatakan, hasil survei yang dirilis Surabaya Survey Centre meeupakan apresiasi masyarakat terhadal kerja-kerja kerakyatan para kader partai berlambang banteng dengan moncong putih tersebut. "Sudah menjadi perintah Ketua Umum Ibu Megawati Sukarno Putri bahwa kader PDIP harus sering turun ke masyarakat. Harus berada ditengah tengah-tengah rakyat. Kader PDI Perjuangan wajib membantu kesulitan masyarakat, mencarikan solusi, dan mengawal sampai tuntas. Itulah yang dinamakan kerja kerakyatan," jelasnya pada Sabtu (14/1/2023). Lebih lanjut legislator DPRD Surabaya tersebut mengatakan, kerja kerakyatan kader PDI Perjuangan tidak hanya dilakukan menjelang Pemilu saja. Atau hanya untuk kepentingan elektoral Pileg, Pilpres dan Pilkada. Namun kerja kerakyatan ini jauh-jauh hari sudah dilakukan, seperti perintah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan. "Disitulah rakyat akan menilai bagaimana kiprah para kader PDI Perjuangan terhadap masyarakat. Disitulah akan timbul simpati dan dukungan masyarakat terhadap PDI Perjuangan yang berjuang untuk kepentingan rakyat," imbuhnya. Wakil Ketua Komisi B tersebut menambahkan, hasil survey SSC menjadi salah satu modal penting bagi PDI Perjuangan Kota Surabaya untuk ambil bagian, mencapai target menang hattrick di Pemilu 2024 mendatang. "Ini menjadi penyemangat kita dan energi ekstra untuk melipat gandakan, kerja-kerja kerakyatan," terangnya.
Anas Karno mengingatkan kader PDI Perjuangan supaya jangan terlena dengan hasil survey yang menyebut elektabilitas PDIP jauh diatas partai lain, begitu dengan berbagai komponen survey lainnya.
Tercatat 102 calon anggota legislatif mendaftarkan diri ke DPC PDIP Kota Surabaya. Mereka berasal dari beragam latar belakang. Diantaranya mantan birokrat, profesional, tokoh pemuda, mahasiswa. Para caleg ini sudah mengikuti tes psikologi yang digelar DPP PDI Perjuangan. Sementara itu penataan saksi juga sudah mulai dilakukan melalui Badan Saksi Pemilu Nasional (BPSN) PDIP kota Surabaya. (mar)
Editor : redaksi