Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati menyampaikan, salah satunya adalah meningkatkan daya tarik wisata Susur Kalimas, dengan cara memperpanjang rutenya.
“Tahun ini kita lebih banyak penguatan. Seperti susur Kalimas itu kita tingkatkan daya tariknya dengan menambah rute, yang tadinya dari Monumen Kapal Selam hingga Museum Siola, kini diperpanjang sampai ke kawasan Peneleh,” kata Wiwiek, Selasa (17/1/2023).
Baca Juga: Jangan Lewatkan! Pemkot Surabaya Beri Insentif Pajak Hingga Akhir September 2024
Selain susur sungai Kalimas, Wiwiek menyebutkan, jugu akan mempercantik kawasan Kya-kya untuk meningkatkan daya tarik wisatawan sekaligus mengembangkan industri wisata di Kota Pahlawan. Selain di kawasan Kya-kya, wisata religi Ampel juga sedang proses pembangunan.
Wiwiek juga menerangkan, dalam waktu dekat Disbudporapar Surabaya bakal menginisiasi wisata kawasan Eropa. Wisata kawasan Eropa itu meliputi gedung-gedung kuno yang ada di sekitar Jembatan Merah, Taman Jayengrono, Gedung Cerutu, Jalan Mliwis, Pabrik sirup tertua di Surabaya, Kantor Polrestabes hingga ke Gedung Singa.
“Nah, wisata-wisata itu ke depannya akan tersambung, dari kawasan Eropa, Pecinan hingga ke Ampel. Kami juga berkolaborasi dengan teman-teman komunitas dan pegiat sejarah,” ujarnya.
Baca Juga: Cegah Adanya Reklame Liar di Taman dan Ruang Terbuka Hijau, Pemkot Surabaya Atur Dengan Perwali
Pengembangan industri pariwisata ini bukan hanya untuk menarik wisatawan lokal, akan tetapi juga mancanegara. Terlebih, sebentar lagi di Surabaya akan ada gelar Piala Dunia U-20 2023 dan menyambut Tahun Baru Imlek 2023.
“Untuk saat ini kami matangkan dulu konsepnya, kita kuatkan lagi destinasi wisata yang sudah ada. Itu kita maksimalkan,” pungkasnya. (mar)
Baca Juga: Jelang Surabaya Kota Layak Anak Tahun 2030, Pemkot Siapkan Infrastruktur Pendukung Generasi Berikut
Editor : redaksi