Swaranewa.com - Berkaca dari kejadian gempa terakhir yang salah satunya menimpa Rumah Sakit Unair Surabaya, maka legislatif mengingatkan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya benar-benar memperhatikan struktur bangunan yang sedang dibangun di Surabaya timur.
Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya,Abdul Ghoni Mukhlas Ni'am yang mengimbau agar pembangunan rumah sakit di Surabaya Timur tahan gempa. Sehingga masyarakat, khususnya pasien merasa aman dan nyaman saat berobat ke rumah sakit tersebut.
Baca Juga: SOTH Solusi Atasi Stunting Lewat Pola Asuh dan Perbaikan Gizi di Surabaya
"Makanya, harus diperhitungkan betul pembangunannya dan spesifikasinya harus tahan gempa," ujar Abdul Ghoni, Selasa (26/3/2024) di gedung DPRD Kota Surabaya.
Legislator asal Fraksi PDI Perjuangan ini menegaskan bahwa selagi dalam tahap proses pembangunan Rumah Sakit Surabaya Timur harus diperhatikan spesifikasinya agar tidak sia-sia.
"Inikan proses pembangunan, harus diperhatikan betul spesifikasi bangunannya seperti apa. Jangan sampai bangun itu muspro (sia-sia) itu kan rumah sakit. Jadi kita bisa membayangkan paniknya luar biasa dari pasien yang sedang berobat. Terus habis itu ada goncangan sehingga berhamburan semua, ini kan juga membahayakan," papar Abdul Ghoni.
Baca Juga: Target Tuntas Tahun ini, Pengerjaan RSUD Surabaya Timur Sekarang Capai 43 Persen
Dirinya bersyukur di RSUD Soewandhie tidak terdampak gempa yang terjadi di Tuban dan bawean tersebut.
"Alhamdulillah RSUD kita di Soewandhie juga tidak ada masalah. Itu yang kita harapkan dari pembangunan Rumah Sakit Surabaya Timur ini," ungkap Abdul Ghoni.
Baca Juga: Pemkot bersama PERSI Gelar Surabaya Hospital Expo
Untuk itu Abdul Ghoni menekankan agar pembangunan RS Surabaya Timur harus betul-betul diperhitungkan dengan matang tidak asal membangun.
"Konstruksi bangunannya itu harus tahan gempa, harus diperhitungkan jangan asal pasang, gedung itu harus diperhitungkan, ini rumah sakit untuk kepentingan masyarakat. Spesifikasi bangunannya harus bagus, termasuk bangunan pemerintah kota lembaga pendidikan saya harapkan seperti itu," tukasnya.
Editor : amar
