Junaedi Bakri Sampaikan Harapan Pasar Karisa Jeneponto Pada Presiden Melalui Pj Gubernur Sulsel

Swaranews.com - Penjabat (Pj) Bupati Jeneponto menyampaikan harapan besar terkait pembangunan kembali pasar di Kabupaten Jeneponto kepada Presiden melalui Pj Gubernur Sulawesi Selatan.

Harapan ini diutarakan dalam upaya mempercepat proses pembangunan infrastruktur pasar yang dinilai sangat penting untuk mendukung perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Pj Bupati Jeneponto Kunjungi dan Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran Tamanrunang

Diketahui bersama, Pasar Jeneponto mengalami peristiwa kebakaran hebat pada Kamis malam, 24 September 2020, sekitar pukul 22.00 WITA.

Kebakaran tersebut menghanguskan lebih dari 945 kios beserta isinya, yang menyebabkan kerugian besar bagi para pedagang dan masyarakat setempat. Hingga saat ini, pasar tersebut belum juga dibangun kembali,setelah hampir 4 tahun lebih.

Baca Juga: PEMBUKAAN PROGRAM TMMD KE-122 TA 2024 DIHADIRI OLEH PJ BUPATI JENEPONTO JUNAEDI BAKRI

Kondisi pasar yang belum terbangun ini berdampak signifikan terhadap perekonomian di Jeneponto. Banyak pedagang yang kehilangan mata pencaharian mereka, dan aktivitas ekonomi di daerah tersebut menjadi lesu. Para pedagang terpaksa mencari tempat sementara untuk berdagang, yang tentunya tidak seefektif pasar yang semula.

"Masyarakat Jeneponto sangat mengharapkan Pasar Karisa segera dibangun kembali agar aktivitas ekonomi dapat pulih dan berkembang. Pasar merupakan pusat kegiatan ekonomi yang sangat vital bagi masyarakat Jeneponto. Kami berharap Presiden melalui Pj Gubernur Sulawesi Selatan dapat mempercepat proses pembangunan kembali pasar ini," ujar Pj Bupati Jeneponto,Junaedi Bakri, Kamis (4/7/2024)

Baca Juga: Pemkab Jeneponto Sulawesi Selatan Peringati Hari Kesaktuan Pancasila

Pj Bupati Jeneponto juga menyampaikan bahwa dukungan dari pemerintah pusat diharapkan dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Jeneponto pasca kebakaran, serta membawa dampak positif bagi perekonomian daerah.

Editor : amar