Swaranews.com – Setelah pelaksanaan Rakernas IV PDIP di JX-Expo di Kemayoran Jakarta, (29/9/2023 lalu. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengangkat tema "Kedaulatan Pangan Untuk Kesejahteraan Rakyat," mendapat apresiasi positif dari berbagai kalangan.
Salah satunya disampaikan oleh Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni'am bahwa pihaknya sangat mendukung kedaulatan pangan untuk kesejahteraan rakyat tersebut.
"Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya sepakat dari hasil Rakernas PDIP Jumat kemarin," ujarnya, Selasa (3/10/2023) sore.
Ghoni menjelaskan, pointnya, dimana para Bupati dan Walikota untuk tidak melakukan konversi lahan yang masih produktif menjadi lahan pembangunan perumahan misalnya.
Baca juga: Komisi C DPRD Kota Surabaya Dorong Optimalisasi PAD dan Realisasi Program
“Jadi lahan produktif untuk tetap tidak dikonversi dan menjadi lahan pertanian, sebagaimana untuk tujuan ketahanan dan kedaulatan pangan,” tegasnya.
Abdul Ghoni menyatakan bahwa ketahanan pangan merupakan sumber kekuatan negara dalam rangka memberikan kemampuan pangan terhadap masyarakat.
"Dampak badai El Nino, perang Rusia-Ukraina mengakibatkan adanya penyetopan ekspor komoditas pangan. Nah jika suatu negara tidak siap maka ketahanan pangannya akan terganggu," terangnya.
Baca juga: Memperingati "Hari Santri ke -10" Cak Ghoni Ziarah Makam Tokoh NU
Ghoni menyebutkan bahwa Pemkot Surabaya, dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) perlu terus adanya peningkatan terkait ketahanan pangan tersebut.
“Alhamdulillah Kota Surabaya secara keseluruhan mampu menekan laju inflasi yang berkaitan dengan pangan, itu artinya kinerja Walikota Eri Cahyadi sangat luar biasa dalam hal ketahanan pangan,” tegas Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya ini.
Abdul Ghoni Mukhlas Ni'am memberikan solusi, diantaranya, menggalakkan urban farming ditengah semakin berkurangnya lahan di perkotaan.
Baca juga: Pemkot Masifkan Program Surabaya Bergerak untuk Atasi Banjir dan Genangan
"Urban farming saat ini dibutuhkan ditengah menyusutnya lahan produktif pangan, agar masyarakat tetap terjaga baik dari segi gizi, kesehatan, dan stok pangan itu sendiri," paparnya. ?mar)
Editor : redaksi