Swaranews.com - Demi memutus mata rantai penularan virus Covid -19, Banyak kegiatan yang sifatnya membuat kerumunan ditunda.
Demi mematuhi anjuran pemerintah, masyarakat juga tertib menegakkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari.
Hal itu membuat Jama'ah Sema'an Al Qur'an dan Dziqrul Ghofilin Jum'at Pahing Kota Surabaya mempertimbangkan dalam melakukan aktifitas rutinnya. Namun tak mengurangi semangat untuk tetap menjaga ke Istiqomahan.
Untuk itu Jama'ah Sema'an Al Qur'an dan Dziqrul Ghofilin Jum'at Pahing Kota Surabya berinisiatif untuk mencari opsi kegiatan spiritual yang tetap bisa dilaksanakan selama pandemi covid-19.
Salah satunya adalah tetap melangsungkan kegiatan Rutinitas seperti biasanya tetapi dengan membatasi peserta yang hadir dan wajib mematuhi Protokol kesehatan.
Bertempat di Musholla Al Ismailiyah di Wilayah Gunung Anyar Tengah, Sema'an Al Qur'an dan Dziqrul Ghofilin Jum'at Pahing Kota Surabaya, pada Jum'at Pagi Hingga malam Tetap Berlangsung.
"Kegiatan ini tidak boleh berhenti karena Pandemi, karena kegiatan ini di ciptakan oleh Gus Miek, salah satunya adalah untuk meredam kemarahan bumi yang semakin tidak karuan pada akhir-akhir ini," ujar KH. Mas Ali Wafa Selaku Koordinator dari Sema'an Al Qur'an, Jum'at (5/2/2021).
Selain berikhtiar untuk meningkatkan kebutuhan spiritual dan keagamaan, lanjut KH. Mas Ali Wafa, agenda ini juga diniatkan untuk memohon doa bersama agar pandemi covid-19 segera berakhir.
Dengan begitu, rutinitas dan perekonomian masyarakat bisa kembali berjalan secara normal.
"Terakhir, dengan diadakannya kegiatan tersebut, semoga mampu mengobati rasa rindu kaum ibu-ibu yang sudah lama tidak menjalankan kegiatan pengajian dan keagamaan lantaran terkendala pandemi covid-19," bebernya (muz)
Editor : redaksi
