Swaranews.com Dukungan serta gotong-royong dari berbagai stakeholder untuk penanganan Covid-19 seakan tak pernah ada habisnya. Dalam setiap hari bantuan silih berganti dari berbagai perusahaan maupun elemen masyarakat. Buktinya, hari ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menerima bantuan dari lima perusahaan maupun lembaga.
Dari halaman Balai Kota Surabaya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima bantuan dari para donatur. Lima perusahaan maupun lembaga itu diantaranya yakni berasal dari BPJS Ketenagakerjaan yang memberikan santunan kematian untuk delapan orang non Aparatur Sipil Negara (ASN), senilai Rp 42 juta kepada masing-masing penerima. Kemudian, beasiswa anak kepada delapan ahli waris masing-masing senilai RP 1,500.00 – 5 juta.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Rencana Perluas Cakupan Program Selantang hingga Tingkat RW
Berikutnya, 3600 box masker dan 360 box vitamin. Kedua, bantuan datang dari Hokky Supermarket. Mereka memberikan memberikan 600 paket sembako, 2 ribu kilogram beras, 5 ribu butir telur, 350 dus mie instan, 2 ribu box masker medis, 500 box vitamin selkom dan 2.100 pcs hand sanitizer. Sedangkan, ketiga, Indomaret menyerahkan 4 ratus paket sembako. Berikutnya, JNE memberikan bantuan berupa 136 box masker dan 91 alat swab antigen.
Terakhir bantuan juga datang dari PT Bintang Toedijoe berupa 3.600 sachet vitamin C Joss C100, 500 sachet Bejo Jahe Merah dan 720 sachet Susu Jahe Merah.
Dari semua bantuan yang datang itu, orang nomor satu di lingkup Pemkot Surabaya ini menghaturkan banyak terima kasih, atas dukungan dari semua elemen masyarakat melalui program Surabaya Memanggil.
Dia memaparkan, semua bantuan yang berdatangan ini akan segera didistribusikan kepada warga yang usahanya terdampak.
“Matur nuwun sekali lagi bagi donatur hari ini maupun hari sebelumnya. Ini kami distribusikan kepada warga yang usahanya terdampak. Seperti Pedagang Kaki Lima (PKL), warung kopi (warkop) dan usaha lainnya,” kata Wali Kota Eri seusai menerima bantuan, Jumat (23/7/2021).
Cak Eri-sapaan akrab Wali Kota Eri ini menyebut, meskipun bantuan ini tidak dapat mencukupi kebutuhan, tetapi minimal dapat sedikit meringankan beban masyarakat. Bahkan, bantuan dari berbagai perusahaan ini akan digabungkan dari bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia yang sudah datang beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Walikota Eri Lantik 63 Pejabat Isi Kekosongan
“Bantuan dari Kemensos juga sudah turun sehingga semua ini kita bagi. Kami berharap ini bisa bermanfaat dan kita semua dapat melewati masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini bersama-sama,” lanjut dia.
Di samping itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini mengajak kepada seluruh warga untuk benar-benar memperkatat protokol kesehatan (prokes) dalam seminggu ini sehingga diharapkan angka kasus menurun dan ekonomi Surabaya dapat bergerak kembali.
"Saya berharap seluruh warga insyaallah diberikan waktu pemerintah pusat dan presiden seminggu agar turun Covidnya. Ayo kita jaga betul seminggu ini kalau kita punya warung dan tempat makan silahkan buka. Tetapi tetap prokes," ungkap dia.
Sementara itu, Asisten Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Wilayah Jawa Timur BPJS Ketenagakerjaan, Andre Jacob Tuwameli menambahkan, dirinya menaruh empati penuh kepada Pemkot Surabaya. Makanya, dari penyaluran bantuan ini kondisi di Surabaya lebih baik lagi.
Baca Juga: Apresiasi Bunda PAUD Surabaya, Wali Kota Eri: Garda Terdepan Mencerdaskan Anak Usia Dini
“Ini lah bentuk kepedulian kami, semoga pandemi ini akan segera berlalu,” urai dia.
Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Cabang Indomart Surabaya Veronica Gratiawati. Bagi dia, ratusan paket sembako yang diserahkan itu penting dilakukan. Sebab, saat ini masyarakat terdampak sangat membutuhkan sembako untuk kehidupan sehari-hari.
“Dan pemkot ini akan menyalurkan tepat sesuai sasaran. Semoga bermanfaat bagi warga Surabaya yang menerima,” pungkasnya. (mar)
Editor : redaksi