Swaranews.com - Pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung.
Sebagai bentuk kepedulian, SMP PGRI 6 Surabaya menggelar vaksinasi tahap 1 dan 2 dosis pertama dan dua untuk para orang tua siswa, Jum'at (10/9/2021).
Baca Juga: Luncurkan Surabaya Bergerak Jilid II, PJs Wali Kota Teruskan Keberhasilan Program Pertama
"Alhamdulillah, hari ini telah usai penyelenggaraan Vaksinasi untuk 40 orang tua siswa SMP PGRI 6 Surabaya," ujar Banu Atmoko kepala SMP PGRI 6 Surabaya kepada Swaranews.com.
Sebelum acara berlangsung, seluruh orang tua siswa telah mengisi form pendaftaran yang disediakan oleh pihak sekolah. Para Orang Tua Siswa diminta untuk membawa kartu identitas diri ketika datang, sebagai bukti telah terdaftar sebagai penerima vaksin.
SMP PGRI 6 Surabaya sebagai Penyelenggaraan vaksinasi ini, tetap menerapkan protokol kesehatan selama acara berlangsung.
Baca Juga: Kolaborasi Pemkot Surabaya dan BPOM Kawal Program Nasional Keamanan Pangan Terpadu
"Kegiatan vaksinasi tersebut berjalan dengan lancar dan kondusif. Seluruh peserta yang terdaftar diberikan arahan dengan jelas dan dilayani dengan sebaik mungkin," ungkap Banu.
Kegiatan tersebut juga dijadwalkan oleh pihak sekolah sehingga tidak terjadi penumpukan selama berlangsungnya vaksinasi.
"Dengan vaksinasi ini diharapkan bisa menjadi solusi untuk menyudahi pandemi yang telah memakan banyak korban jiwa serta melumpuhkan aktivitas masyarakat dan partisipasi masyarakat dalam program vaksinasi ini akan sangat membantu pemulihan kondisi negara kita," beber Banu.
Baca Juga: Jambore Kesehatan Jiwa ke-VI, Refleksi dan Dedikasi Pemkot Surabaya terhadap isu Kesehatan Jiwa
Dia menyatakan bahwa satu hal yang perlu diingat bahwa vaksin bukanlah obat pandemi, melainkan upaya untuk membentengi diri dari efek virus penyebab Covid-19.
"Karena itu, jangan pernah tinggalkan gaya hidup sehat dan selalu praktikkan 5M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas," pungkasnya. (muz)
Editor : redaksi